JAKARTA, iNewsSerpong.id - Daftar orang kaya di Indonesia terbilang cukup panjang. Bisnis mereka bergerak pada berbagai sektor bisnis, mulai dari industri rokok hingga perusahaan tambang batu bara dan keuangan.
Orang kaya Indonesia yang berbisnis dalam bidang keuangan dalam hal ini dunia perbankan, jumlahnya cukup banyak. Bisnis perbankan di Indonesia salah satu bidang bisnis masuk kategori primadona.
Siapa saja orang kaya Indonesia yang memiliki bisnis di bidang perbankan?
Berikut daftarnya :
1. Hartono Bersaudara
Kekayaan R Budi dan Michael Hartono mencapai sekitar USD47,7 miliar atau setara dengan Rp714,4 triliun (kurs Rp14.978 per USD).
Hartono bersaudara berinvestasi di Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono ketika itu membeli saham BCA dari keluarga Salim.
Selain itu, tentu kekayaan Hartono bersaudara didapat juga dari bisnis rokok, yakni Djarum. Kemudian ada juga bisnis elektronik hingga real estate.
2. Eka Tjipta Widjaja
Miliarder lain yang juga memiliki bisnis perbankan adalah Eka Tjipta Widjaja.
Mendiang Eka Tjipta mendirikan Bank Sinar Mas di bawah bendera Sinar Mas Group. Tercatat harta kerajaan bisnis Eka Tjipta mencapai USD10,8 miliar.
3. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung adalah orang terkaya keenam Indonesia. Chairul Tanjung memiliki Bank Mega.
Selain itu, dirinya juga membuat bank digital, Allo Bank. Adapun harta Chairul Tanjung saat ini mencapai USD5,2 miliar.
4. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo memiliki Bank MNC memlaui akuisis PT Bank ICB Bumiputera, Tbk.
Pada 15 Oktober 2014, melalui keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.18/KDK.03/2014 tanggal 15 Oktober 2014, nama berubah menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk.
5. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir juga memiliki bisnis bank, yakni Bank Mayapada. Bank swasta ini berdiri pada 1989. Tahir kini memiliki kekayaan hingga USD4,3 miliar.
6. Mukmin Ali Gunawan
Mukmin Ali Gunawan dikenal sebagai konglomerat pemilik Bank Panin yang juga berhasil memodernisasi perbankan di Indonesia pada masanya.
Saat ini diketahui berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.
Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment.
Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04 persen saham dari Bank Panin.
7. Anthoni Salim
Antoni Salim memiliki kekayaan hingga USD7,5 miliar. Salah satu sumber pendatannya yakni Bank INA.
Seperti diketahui, sejak tahun 2020 Anthony Salim menjadi ultimate shareholder baru Bank Ina Perdana bersama Pieter Tanuri.
Salim Group sendiri masuk pertama kali lewat kongsi bersama Pieter dalam PT Philadel yang mempunyai 20% saham di Bank Ina sejak 26 September 2014.
Namun, kepemilikan secara langsung oleh Salim baru terjadi di Januari 2017, ketika mereka masuk menjadi pemegang saham 29,02% saham Bank Ina lewat NS Financials Fund sebesar 10,58% saham dan melalui NS Asean Financial Fund sebesar 18,44%.
8. Jerry Ng
Jerry Ng pemilik Bank Jago. Bankir veteran ini memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade untuk membuat Bank Jago.Dia mengakuisisi saham yang saat itu bernama Bank Artos pada Desember 2019.
Bank Jago mengubah dirinya menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan tekfin kecil dan menengah.
9. Mochtar Riady
Mochtar Riady menghibahkan seluruh saham induk PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kepada sang anak, James Tjahaja Riady.
Manajemen NOBU mengungkapkan bahwa semua saham induk perseroan yakni PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) telah sepenuhnya dihibahkan kepada James Riady.
Sehingga ini membuatnya menjadi ultimate shareholder atau pemilik saham utama.(*)
Bank besar dikendalikan miliarder. (Foto : Okezone.com)
Editor : Syahrir Rasyid