get app
inews
Aa Text
Read Next : QNB Indonesia dan TheFoodhall Jalin Kemitraan Strategis

Akhirnya Biaya Tambahan Kereta Cepat Disepakati Rp18,2 Triliun, Sempat Dotolak China

Selasa, 14 Februari 2023 | 06:03 WIB
header img
Indonesia dan China akhirnya menyepakati nilai pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebesar USD1,2 miliar atau setara Rp18,2 triliun. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Akhirnya, Indonesia dan China menyepakati nilai pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebesar USD1,2 miliar atau setara Rp18,2 triliun.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari hasil audit pertama BPKP di angka USD1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun. Sebelumnya sempat ditolak pihak China.

Biaya Mega Proyek

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kesepakatan pembengkakan biaya mega proyek di sektor transportasi tersebut segera dilaporkan ke BPKP dan Komite KCJB agar disesuaikan.

"Kita sepakat dengan angka cost overrun USD1,2 billion, ini sedang kita rapikan terkait pajak klering frekuensi sudah sepakat angkanya. Kita akan ke BPKP dan Komite," papar Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, Senin (13/2/2023).

Sebagai catatan, berdasarkan data 2022 lalu, biaya kereta cepat Jakarta-Bandung bengkak hingga USD1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun.

Membengkaknya anggaran kereta cepat sempat diperdebatkan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China Railway International Co. Ltd.

Konsorsium China menolak perhitungan cost overrun yang disodorkan pihak PSBI. Penolakan itu karena China tidak mengakui biaya dari PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia Tbk, hingga pajak.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut