JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tukul Arwana merupakan salah seorang pelawak dan pembawa acara televisi yang cukup dikenal di Indonesia. Pria bernama asli Riyanto ini lahir pada 16 Oktober 1963.
Belakangan, sosoknya sempat menjadi perbincangan hangat pasca menceritakan kilas baliknya saat berjuang meraih kesuksesan.
Pada sebuah video yang beredar di sosial media, Tukul tak kuasa menahan air mata saat mengingat kerja kerasnya selama ini. Adapun, diketahui bahwa semua ini dilakukannya untuk kehidupan keluarganya.
Seperti yang diketahui, komedian populer tanah air sebelumnya cukup lama tak terlihat di layar televisi. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang sempat mengalami pendarahan otak beberapa waktu lalu.
Di balik kesuksesannya sebagai seorang pelawak dan pembawa acara, Tukul Arwana juga diketahui memiliki sumber penghasilan lain. Adapun salah satunya adalah kontrakan 200 pintu di kawasan Jakarta.
Kepemilikan tersebut tak jarang membuatnya kerap disebut juga sebagai juragan kontrakan. Lebih lanjut, ternyata deretan kontrakan tersebut merupakan milik mendiang istrinya, Susi Similikiti.
Adapun hal tersebut disampaikan Tukul Arwana kepada Atta Halilintar saat menyambangi kontrakan rumahnya pada 2021 lalu.
“Almarhum (istri) dulu. Aku dari dulu nggak pernah punya konsep seperti itu (jadi juragan kontrakan). Aku jadi sang penghibur saja. Dia (almarhumah) punya manajemen sendiri, artinya, uang tak kucurkan untuk beli ini,” kata Tukul seperti dikutip dari kanal YouTube Atta Halilintar, Selasa (14/2/2023).
Kemudian, Atta juga sempat menaksir kisaran pendapatan Tukul dengan kontrakan 200 pintu yang dimilikinya tersebut. Apabila diasumsikan biaya sewanya adalah Rp2 juta per bulan, maka sang komedian tanah air ini bisa meraup hingga Rp400 juta dalam sebulan.
Angka tersebut menjadi kisaran sumber penghasilan Tukul Arwana dalam bisnis kontrakan miliknya. Hal tersebut menjadi salah satu pundi-pundi pendapatan Tukul yang cukup besar, di luar honor dari profesinya sebagai pelawak ataupun pembawa acara televisi.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid