Waspada Love Bombing Bahaya, Berikut Tanda-tandanya

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah arti apa itu love bombing. Sebagaimana diketahui, istilah love bombing belakangan banyak digunakan netizen di media sosial.

Biasanya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi hubungan asmara. Lantas, apa itu love bombing?

Berikut penjelasan terkait apa itu love bombing dan ciri-cirinya, seperti dirangkum pada Senin (20/2/2023).

Apa itu love bombing?

Love bombing diketahui merupakan taktik yang dilakukan seseorang kepada pasangannya. Biasaya cara ini sulit dideteksi, sehingga pasangannya tidak menaruh curiga dan hanya merasa sangat dicintai.

Melansir dari Cosmopolitan, seorang terapis berlisensi, Sasha Jackson mengatakan, love bombing ditandai dengan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan membuat penerima merasa bergantung dan berkewajiban kepada orang tersebut.

Love bombing biasanya membuat penerimanya merasa bingung, karena pada awalnya perasaan sayang yang diberikan terasa sangat menyenangkan. Hal ini disebabkan semua dorongan dopamin dan endorfin yang Anda dapatkan dari hadiah dan perhatian yang mewah dari pelaku love bombing.

“Anda merasa istimewa, dibutuhkan, dicintai, berharga, dan layak, yang semuanya merupakan komponen yang berkontribusi dan meningkatkan harga diri seseorang,” kata Jackson.

Sementara itu, pemilik layanan konseling hati, Lori Nixon Bethea, PhD, menjelaskan seseorang yang melakukan love bombing bertujuan untuk meningkatkan ego mereka dengan mendapatkan kekuasaan atas seseorang yang dikejar.

"Pelaku berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang mereka kejar secara romantis, dengan menghadirkan citra ideal diri mereka sendiri," kata Lori.

Di lain sisi, psikoterapis Ami Kaplan, LCSW mengatakan, siapa saja bisa melakukan love bombing. Namun  paling sering dilakukan oleh seseorang yang memiliki gejala gangguan kepribadian narsistik.

“Love bombing sebagian besar merupakan perilaku yang tidak disadari. Pelaku akan merasa mendapatkan orang tersebut, nantinya mereka akan bersifat kasar dan manipulatif," jelas Kaplan.

Tanda-tanda love bombing

Setelah mengetahui apa itu love bombing, Anda perlu mengetahui tanda-tandanya. Apa saja?

1. Pelaku akan melakukan hubungan yang intens

Sesuatu yang normal bila seseorang menjalani komunikasi yang baik dengan pasangan. Namun biasanya pelaku love bombing akan sering mengirim pesan, telefon, dan DM media sosial. Selain itu, pelaku juga kana posesif dan cemburu yang berlebihan.

2. Sering memberi hadiah

Memberi kejutan atau hadir sebuah bentuk perhatian yang dilakukan oleh pelaku love bombing. Tak tanggung-tanggung, mereka akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membahagikan Anda.

Namun cara ini perlu diwaspadai karena mereka mencoba memanipulasi Anda dengan membangun perasaan cinta dan kepercayaan dengan cepat untuk menurunkan hambatan Anda, atau bahwa mereka menggunakan isyarat untuk menciptakan rasa kewajiban.

3. Mereka merendahkan

Ketika Anda sudah masuk dalam "perangkapnya", mereka akan lebih menguasai Anda. Tak jarang mereka mengungkit apa yang telah mereka berikan kepada Anda sehingga Anda merasa bersalah dan bertekuk lutut.

Ketika marah, mereka tak segan merendahkan Anda. Namun setelah itu mereka akan meminta maaf dan memohon hingga Anda memaafkannya kembali. Siklus seperti itu akan sering terjadi.

4. Mereka tidak menghargai batasan Anda

Pelaku love bombing selalu ingin bersama Anda, bahkan kalau bisa 24/7. Mereka tidak akan membiarkan Anda memiliki waktu senggang, bahkan bisa marah bila Anda ingin sendirian atau membuat rencana untuk bertemu teman atau keluarga tanpa mereka.

Anda akan merasa berkewajiban untuk memprioritaskannya dan mengabaikan waktu Anda dengan orang di lingkungan Anda. Mendobrak batasan adalah strategi lain yang digunakan pelaku kekerasan untuk menarik Anda lebih dalam ke dunia mereka.

Mengapa love bombing begitu berbahaya?

Setelah membahas apa itu love bombing dan tanda-tandanya, Anda perlu tahu bahwa tindakan ini sangat berbahaya. Sebab, love bombing bisa sangat merusak kesehatan mental korbannya, karena itu adalah bentuk pelecehan emosional. 

Ketika pelaku love bombing mulai menarik diri, mereka mungkin mulai melecehkan pasangannya secara emosional. Mereka mungkin melontarkan hinaan, melontarkan komentar yang meremehkan, menyindir, dan menyebabkan pasangannya merasa tidak valid dan tidak dihargai.

Mereka sadar bahwa memiliki kendali atas pasangan mereka dan pada akhirnya dapat meninggalkan hubungan, dengan pemahaman bahwa mereka dapat kembali kapan saja untuk melanjutkan siklus pelecehan.

Itulah penjelasan tentang apa itu love bombing, tanda-tanda dan bahayanya. 

Semoga bermanfaat! (*)

Editor : Syahrir Rasyid