get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Model Dewasa Ayu Aulia Viral di Media Sosial

Sukses Jadi Juragan Bus AKAP, Dulunya Berlin Butar Butar Sering Dicap Gembel

Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:11 WIB
header img
Berlin Butar Butar, pemilik PT Pelangi, perusahaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). (Foto: Ist)?

Berlin Butar Butar, pemilik PT Pelangi, perusahaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya. Kalimat bijak ini tepat disematkan pada Berlin Butar Butar, pemilik PT Pelangi, perusahaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).   

Berlin berpenampilan nyentrik kadang membuatnya dicap sebagai gelandangan bahkan gembel. Tak hanya oleh orang lain, ucapan yang menilainya seperti gembel pun diungkapkan saudaranya sendiri.

"Saya datang, bawa oleh-oleh. Saya sapa abang saya, tapi tanggapannya, 'kenapa gini ya orang ini, seperti gembel'. Begitu kata abang saya," ujar Berlin Butar Butar, dalam video di kanal YouTube Aziz Herlambang Official, yang dikutip MNC Portal Indonesia.

Bagi Berlin sapaan saudara itu, tidak merasa terhina dan terpuruk justru membuat Berlin terpicu untuk berubah lebih baik. Dia pun bertekad mengubah penampilan, bahkan merantau ke Jakarta untuk mengubah nasibnya.

"Saya tanya, kenapa kamu bilang saya gembel? Iya lah katanya abang saya. Di situlah saya beli tiket (untuk merantau, Red) sampai saya berhenti merokok, makanya bisa terkumpul uangnya," ungkap Berlin. 

Sebenarnya Berlin sudah pernah mencoba melamar pekerjaan. Namun dia sering mendapat perlakuan yang diskriminatif karena penampilannya. Seperti ketika mendapat panggilan kerja di Palembang, dia tidak diberikan akomodasi yang memadai dan dibedakan dari pekerja yang lain. 

Itu sebabnya, Berlin memutuskan untuk membuka usaha alias berbisnis, agar tidak terganggu dengan penilaian orang terkait penampilannya yang nyentrik. 

Dia pun memutar otak dengan berbisnis kecil-kecilan dan setelah tabungannya terkumpul, dia pun berpikir untuk membeli bus dan memanfaatkannya untuk bisnis. 

"Saya ini orang susah, bapak enggak kenal, mamak enggak kenal, sekolah pun tidak ada. Pikiran saya gimana ini di Kota Jakarta, tapi saya bercita-cita kalau ada mobil (bus) gitu kan bagus lah," kata Berlin. 

Berlin pun kemudian membeli satu bus dan menjalankan usaha Bus AKAP. Pengalaman jatuh bangun mendirikan bisnis pun dirasakannya, namun Berlin tetap bertahan dengan tekadnya untuik menjadi pengusaha bus AKAP. 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut