TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Tak terima rekan dianiaya, ratusan debt collector mendatangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya, seorang debt collector babak belur dihajar massa di Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Rabu (5/4/2023).
Amuk massa itu terjadi tak lama setelah adanya penarikan paksa seunit mobil nasabah di jalanan. Dalam video yang beredar, tampak terjadi keributan antara sekelompok debt collector dengan pengendara mobil di tepi jalan.
Pengendara mobil tersebut berupaya mempertahankan mobilnya dari penarikan debt collector. Sempat terjadi tarik menarik pada bagian pintu mobil.
Debt Collector Sita Mobil
Si pengendara mobil meminta debt collector menyelesaikannya di kantor polisi. Kejadian itu memicu pengguna jalan hingga driver ojek online berhenti dan berkerumun di sekitar lokasi.
Tak lama kemudian, pengguna jalan beramai-ramai mengamankan seorang anggota debt collector. Emosi warga tak terbendung hingga beberapa di antaranya spontan memukuli dan mengikat kedua tangan debt collector tersebut.
"Bawa ke kantor polisi. Ikat...ikat," teriak massa.
Tak terima rekannya babak belur, ratusan debt collector kemudian mendatangi Polres Tangsel. Mereka mendesak pelaku pengeroyokan diproses hukum.
"Ada ojol, ada sopir taksi ikut mukul juga, dan ada juga warga. Ada juga orang yang menusuk dengan kayu (pelipis) matanya, sehingga rusak matanya dari pada saudara Bobi," ungkap koordinator debt collector di Polres Tangsel. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 06 April 2023 - 02:20 WIB oleh Hambali dengan judul "Debt Collector Babak Belur Dihajar Massa di Serpong Tangsel".
Editor : Syahrir Rasyid