Tips Menghadapi Debt Collector yang Sering Meneror

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Keberadaan debt collector sering kali meresahkan karena tindakannya yang dapat dianggap sebagai teror.
Berurusan dengan debt collector bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama bagi mereka yang belum memahami hak dan kewajiban sebagai debitur.
Namun, dengan pendekatan yang baik dan sopan, tetap bisa menghadapi situasi ini secara tenang dan profesional.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Saat didatangi atau dihubungi oleh debt collector, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Hindari membalas dengan emosi atau sikap agresif. Sikap sopan dan tenang akan membuat proses komunikasi berjalan lebih lancar.
2. Minta Identitas Resmi
Pastikan untuk meminta debt collector menunjukkan identitas resmi, seperti kartu identitas dari perusahaan penagihan dan surat kuasa dari kreditur. Ini penting untuk memastikan bahwa orang yang menagih utang benar-benar mewakili pihak yang sah.
3. Catat Semua Komunikasi
Simpan bukti semua percakapan, baik secara lisan maupun tertulis, termasuk tanggal, waktu, dan isi pembicaraan. Dokumentasi ini bisa berguna jika terjadi pelanggaran etika atau hukum oleh pihak penagih.
Editor : Syahrir Rasyid