JAKARTA, iNewsSerpong.id - Salah satu amalan meraih kemuliaan Lailatul Qadar yakni dengan melaksanakan sholat tasbih. Berikut tata cara sholat tasbih di malam Lailatul Qadar Lengkap bacaan niat dan doanya.
Menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah sholat maupun iktikaf ini pahalanya akan dihapuskan semua dosanya yang terdahulu. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
«مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Artinya: Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridaAllah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.
Dilansir dari Buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar karya Dr Ahmad Sarwat MA, Malam Lailatul Qadar memiliki banyak makna. Sebagian ulama mengartikan malam lailatul Qadar adalah malam mulia tiada bandingannya. Malam itu mulia karena turunnya Alquran. Pendapat kedua, malam Lailatul Qadar adalah malam kesempitan karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi pada malam itu.Ibnu Qudamah dalam Kitab Al Mughni mengartikan Malam Lailatul Qadar sebagai malam penetapan karena Allah menetapkan segala sesuatu untuk tahun itu baik hal-hal yang terkait dengan keburukaan atau keburukan termasuk urusan rezeki.
Nabi Muhammad SAW hanya mengisyaratkan dalam haditsnya untuk mencari lailatul qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.Dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:«إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا وَهِيَ فِي العشر الأواخر من لياليها وهي طَلْقَةٌ بِلُجَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا لَا يَخْرُجُ شَيْطَانُهَا حَتَّى يُضِيءَ فَجْرُهَا»
Artinya: Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya; malam Lailatul Qadar itu ada pada 10 hari terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.
Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Muhammad Ajib dalam bukunya berjudul 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, shalat tasbih adalah shalat sunnah 4 rakaat yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih sebanyak 300 kali.
Mayoritas ulama menyatakan hukum sholat tasbih adalah sunnah. Gerakan dan bacaan sholat ini agak sedikit berbeda dari umumnya gerakan dan bacaan sholat. Sholat Tasbih bisa dikerjakan 4 rakaat denngan dua kali salam.
Niat Sholat Tasbih
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Tata Cara Sholat Tasbih di Malam Lailatul Qadar
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram (bersamaan niat)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca surat-surat dari Al-quran (Setelah surat Al fatihah,dianjurkan membaca surat at Takaatsur, Al Ashr, Al Kaafirun, dan al-ikhlas.)
6. Membaca Tasbih:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 15 kali (sebelum ruku)
7. Ruku dan membaca:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 10 kali
8. I’tidal dan membaca:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 10 kali
9. Sujud dan membaca:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali.
Editor : Syahrir Rasyid