JAKARTA, iNewsSerpong.id - Penyebab rambut gatal saat cuaca panas sangat penting diketahui, terutama bagi Anda yang memiliki rambut panjang dan sering menggunakan penutup kepala.
Seperti diketahui, saat cuaca panas melanda, rambut rentan mengalami berbagai masalah. Salah satunya yakni gatal-gatal di kulit kepala. Hal ini tentu membuat kamu akan merasa tidak nyaman melakukan aktifitas sehari-hari.
Baca Juga
Ancaman Panas Terik Tertinggi 36 Derajat Celsius hingga 18 Juni, Peringatan Datang dari BMKG
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui penyebabnya sehingga cara mengatasinya akan lebih mudah, khususnya saat cuaca panas melanda seperti sekarang ini.
1. Ketombe
Cuaca yang panas memicu rambut menjadi lebih lepek dan berminyak karena keringat. Hal ini lantas memicu timbulnya banyak ketombe di kulit kepala yang membandel, sehingga menjadi penyebab utama seseorang merasakan gatal di kulit kepala.
2. Rambut yang lembab karena keringat
Cuaca panas yang ekstrem juga kerap membuat rambut menjadi kering. Pada tingkat kelembapan yang tinggi, rambut menjadi lebih rapuh, dan rentan akan terjadinya kerusakan serta risiko patah.
Baca Juga
AC Mobil Tetap Dingin dan Tidak Bau, Perhatikan 5 Cara Merawat
Kelembapan membuat keringat tidak dapat menguap dengan efektif, sehingga bakteri, minyak berlebih, kotoran dan polutan bisa menempel. Hal-hal ini dapat cepat menumpuk di kulit kepala dan melemahkan pertahanan kulit kepala.
Semakin lama rambut dan kulit kepala terpapar kondisi cuaca ekstrem, semakin besar pula kemungkinan terjadi penumpukan kotoran, bakteri, polutan yang dapat menyebabkan rambut gatal dan melemahkan pertahanan alami kulit kepala.
3. Dermatitis seboroik
Salah satu jenis Dermatitis ini merupakan gangguan rambut yang bisa jadi salah satu pemicu kulit kepala sering terasa gatal, bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan.
Baca Juga
Mengapa Musim Hujan Malah Panas, Ini Penjelasan
Meski penyebabnya belum diketahui pasti, ada beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini.
Yakni kulit kepala berminyak, pertumbuhan jamur secara berlebihan di kulit kepala, faktor keturunan, hingga peningkatan kadar hormon androgen dalam tubuh.
4. Kudis penyebab kulit kepala gatal
Tak hanya di kulit, kudis ternyata juga bisa membuat kulit kepala terasa gatal yang sangat intens dan tentunya sangat mengganggu.
Baca Juga
Pulau Jawa Dilanda Cuaca Panas, Berikut Penjelasan BMKG
Masalah kulit kepala ini terjadi karena tungau kecil yang bersembunyi pada kulit kepala karena kerap menghiraukan kebersihan kulit kepala saat cuaca panas.
5. Lesi prakanker
Kamu juga perlu mewaspadai penyebab rambut gatal satu ini. Pasalnya, lesi prakanker akan terlihat seperti bintik berkerak dengan diameter sekitar seperempat inci.
Selain di kulit kepala, luka ini bisa hadir dalam bentuk bercak merah, bersisik, dan gatal pada tubuh.
Baca Juga
Mesin Mobil Overheat karena Kondisi Cuaca Panas, ini Solusi Mencegah
Selain itu, kamu juga mungkin mengalami kerontokan rambut akibat garukan pada area yang terinfeksi secara terus-menerus.
Kondisi ini memiliki sebutan lain keratosis aktinik, dan terjadi akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun.
Cara mengatasi rambut gatal saat cuaca panas
Untuk mengatasi rambut gatal saat cuaca panas, kamu tentu perlu mengatasi akar penyebab masalah, yakni ketombe. Nah, biasanya kulit kepala kering adalah penyebab rambut gatal dan berketombe.
Namun ketombe pada kulit kepala kering biasanya berbentuk serpihan kulit kecil dan tidak berminyak. Mengembalikan kelembapan alami kulit kepala bisa mengurangi rasa kering dan gatal serta mengurangi kemunculan ketombe-ketombe kecil ini.
Selain itu, sebaiknya jangan biarkan rambut atau kulit kepala tertutup dalam waktu lama saat cuaca panas. Pasalnya, hal ini akan membuat kepala gatal karena keringat, panas, dan sebum yang menumpuk.
Karena itu, biarkan kulit kepala bernafas. Lepaskan topi dan penutup kepala lain sejenak agar kulit kepala dapat terekspos udara segar dan cahaya matahari.
Selanjutnya, jangan lupa untuk memilih produk sampo yang sesuai dengan masalah kulit kepala yang dialami, yakni sampo anti ketombe yang cocok untuk kulit kepalamu.
Sampo antiketombe biasanya mengandung zinc pyrithione, dimethicone, natrium lauret sulfat, natrium lauril sulfat, cocamidopropyl betaine, ketoconazole, asam salisilat, selenium sulfida, natrium benzoat, methylchloroisothiazolinone, dan mentol.
Nah, kandungan mentol pada sampo antiketombe dan beberapa kandungan lainnya tersebut dapatvbermanfaat untuk menyegarkan kulit kepala serta mengurangi rasa gatal akibat ketombe kering maupun ketombe basah.
(*)