get app
inews
Aa Text
Read Next : Terpergok Saat Berusaha Mencuri, Maling Malah Melawan Pemilik Rumah

Benarkah Penghuni Sulit Dapat Rezeki pada Rumah Tusuk Sate? Simak Berdasarkan Feng Shui

Sabtu, 06 Mei 2023 | 12:54 WIB
header img
Mitos Rumah Tusuk Sate (Foto: Komunitas Hemat Sikat Abis)

JAKARTA, iNewsSerpong.id- Berikut ini akan dijelaskan mengenai mitos rumah tusuk sate berdasarkan Fengshui.

Rumah tusuk sate adalah sebuah jenis rumah yang terletak di sudut persimpangan atau pada ujung jalan lurus yang tidak berbelok. 

Pada tipe rumah ini, bentuk bangunan dapat menonjol ke luar dan memiliki sudut-sudut tajam yang menonjol.


Menurut tradisi Fengshui, rumah jenis ini dianggap membawa energi negatif yang dapat mengganggu keharmonisan dan kesejahteraan penghuninya.


Berikut adalah lima mitos rumah tusuk sate berdasarkan Feng shui:

Mitos rumah tusuk sate

1.Rumah tusuk sate menghadirkan energi negatif

Menurut kepercayaan Feng shui, rumah tusuk sate dianggap membawa energi negatif yang berasal dari sudut-sudut tajam yang menonjol ke luar.

Energi negatif ini dapat mempengaruhi kesehatan, keuangan, dan hubungan antar penghuni rumah.

2.Penghuni rumah tusuk sate sulit untuk mendapatkan rezeki

Rumah tusuk sate dipercayai dapat menghalangi arus energi positif, sehingga penghuni rumah kesulitan mendapatkan rejeki atau rezeki yang cukup.

3.Bentuk rumah yang tidak simetris dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya

Menurut kepercayaan Feng shui, rumah tusuk sate memiliki bentuk yang tidak simetris, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya.

Penghuni rumah bisa mengalami sakit kepala atau masalah kesehatan lainnya.

 

4.Hubungan antar penghuni rumah dapat terganggu

Rumah tusuk sate dipercayai dapat mempengaruhi hubungan antar penghuni rumah.

Energi negatif yang berkumpul di sudut-sudut tajam dapat memicu konflik dan pertengkaran antar penghuni rumah.

5.Penghuni rumah tusuk sate kesulitan menciptakan suasana yang positif di dalam rumah

Rumah tusuk sate dipercayai sulit menerima energi positif dari luar, sehingga penghuni rumah sulit menciptakan suasana yang positif di dalam rumah. 

Hal ini dapat membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman dan tidak senang tinggal di rumah tersebut.


Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan sebaiknya tidak dijadikan sebagai panduan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman di dalam rumah.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut