get app
inews
Aa Read Next : Aion Mobil Listrik Baru dari China, Siap Jajal Pasar Otomotif Indonesia  

Tesla Tarik 1,1 Juta Mobil di China, Gara-gara ada Cacat Sistem

Minggu, 14 Mei 2023 | 11:09 WIB
header img
Alami cacat sistem, Tesla Tarik 1,1 Juta Mobil di China (Foto : Tesla)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Gara-gara cacat sistem, regulator China memerintahkan penarikan kembali lebih dari 1,1 juta mobil Tesla.

Cacat pada sistem membuat pengemudi tak dapat menyetel intensitas pengereman regeneratif atau menerima peringatan dengan menekan pedal gas secara terus-menerus.

Regulator Negeri Tirai Bambu itu menilai ada risiko pemilik menyalahgunakan pedal karena tak dapat mendengarkan putaran mesin, sebagaimana dikutip dari Engadget.  

Pembaruan Software

Pihak Tesla menegaskan, akan memperbaiki masalah melalui pembaruan software, yang mengubah tingkat pengereman regeneratif default dan memungkinkan pengguna menyesuaikan kekuatan sistem. 

Perusahaan juga berjanji akan memberi tahu pengemudi yang menekan pedal gas dalam waktu lama.

Adapun penarikan mobil mencakup Model 3 dan Model Y yang dibuat di China, serta Model 3, Model S dan Model X yang diimpor. 

Tesla memiliki banyak penarikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 80.000 di China pada musim gugur yang lalu karena masalah perangkat lunak dan sabuk pengaman. Ini tentu dapat berdampak pada kepercayaan pelanggan. 

Tesla sangat bergantung pada China untuk pendapatan sekaligus menjadi rumah bagi raksasa Gigafactory Shanghai, yang saat ini memproduksi lebih dari setengah mobil perusahaan setiap tahun. (*)


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ada Cacat Sistem, Tesla Tarik 1,1 Juta Mobil di China ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/ada-cacat-sistem-tesla-tarik-11-juta-mobil-di-china.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut