MOSKOW, iNewsSerpong.id - Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin melalui saluran telegramnya mengimbau warga untuk tetap tenang. Mereka diminta hanya percaya pada informasi resmi.
"Saya meminta Anda untuk mempercayai hanya sumber resmi. Saya mendesak Anda untuk tetap tenang," katanya, Sabtu (24/6/2023).
Dia juga membantah adanya informasi tentang pemblokiran lalu lintas di pintu masuk dan keluar ibu kota. Yang ada yakni pemeriksaan yang mungkin dilakukan sehingga membuat lalu lintas terhambat.
"Banyak laporan pemblokiran lalu lintas di pintu masuk dan keluar kota. Informasi itu tidak benar," katanya.
"Karena penguatan langkah-langkah untuk melakukan kegiatan verifikasi, mungkin ada hambatan lalu lintas. Tidak ada pembatasan keluar masuk kota," tambah Sobyanin.
Dia juga menyatakan dukungannya pidato Presiden Vladimir Putin yang mengatakan, kekuatan Rusia hari ini terletak pada persatuan dan konsolidasi masyarakat.
Sementara itu, menurut saluran telegram Departemen Transportasi Moskow, lalu lintas di Sungai Moskow telah dihentikan, pekerjaan di pelabuhan juga dibatasi.
"Menurut Lembaga Anggaran Negara Federal Kanal Moskow, lalu lintas di Sungai Moskva untuk sementara dihentikan. Pekerjaan dermaga juga dibatasi," kata laporan itu.
Sebelumnya, pemerintah membatalkan semua acara yang melibatkan massa pada hari Sabtu.
Gubernur Moskow Oblast, Andrey Vorobyov di saluran Telegramnya mengatakan, semua layanan di wilayah itu bekerja secara penuh.
"Semua layanan kami bekerja secara penuh. Kami terhubung dan akan terus menginformasikan kepada Anda. Kami memahami betapa pentingnya situasi sekarang. Yang terpenting adalah menjaga persatuan. Dan bersama dengan presiden kita!" kata Vorobyov
Sebelumnya, Vorobyov mengumumkan di saluran Telegramnya, langkah-langkah keamanan telah diperkuat di wilayah Moskow. Situasinya dikendalikan oleh lembaga penegak hukum dan FSB.
"Langkah-langkah antiteroris sedang diambil. Pemeriksaan tambahan dimungkinkan di jalan-jalan ke arah selatan. Saya meminta Anda untuk tidak bepergian dengan transportasi pribadi di selatan Wilayah Moskow, terutama di luar wilayah, jika memungkinkan," katanya.
Komite Anti-Terorisme Nasional sebelumnya mengatakan, untuk mencegah kemungkinan serangan teroris di wilayah Moskow, Moskow Oblast dan Voronezh, rezim operasi kontra-teroris telah dioperasikan.
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Jalan wilayah Moskow mengatakan, lalu lintas di sepanjang jalan raya Don, Ural, dan Krimea yang melintasi Sungai Oka akan dibatasi sebagian.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid