MOSKOW, iNewsSerpong.id - Moskow mengecam sikap Inggris yang tak mengundang Rusia dalam upacara pemakaman Ratu Elizabeth awal pekan depan. Rusia menganggap, langkah Inggris itu sebagai sesuatu yang sangat tidak bermoral.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova menggambarkan penghinaan itu sebagai upaya Inggris menggunakan tragedi nasional untuk tujuan geopolitik.
"Kami melihat upaya Inggris ini untuk menggunakan tragedi nasional, yang telah menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia, untuk tujuan geopolitik guna menyelesaikan masalah dengan negara kami. Hal itu sangat tidak bermoral," katanya, Jumat (16/9/2022).
Meski demikian, dia tetap mengucapkan belasungkawa kepada Inggris dan rakyatnya atas meninggalnya Ratu Elizabeth.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Inggris atas kehilangan besar yang menimpa mereka," katanya.
Rusia tidak diundang karena hubungan antara Inggris dan Rusia tegang karena perang Ukraina. Inggris telah menjadi salah satu penentang terkuat invasi Rusia dan salah satu penyedia uang, senjata, dan bantuan terbesar ke Ukraina.
Sebagai informasi, undangan dikirim ke kepala negara di hampir setiap negara di dunia. Beberapa negara tak diundang di antaranya Suriah, Venezuela, Afghanistan, Rusia, Belarusia, dan Myanmar.
Suriah dan Venezuela tidak diundang karena Inggris saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara tersebut. Sementara Afghanistan tidak diundang karena situasi politik saat ini.
Para pemimpin global akan tiba di London akhir pekan ini. Mereka diharapkan untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth dengan kunjungan ke Westminster Hall di mana dia disemayamkan.
Editor : Syahrir Rasyid