get app
inews
Aa Read Next : Biaya Hidup Tinggi di Jakarta Bukan Penghalang Bagi Masyarakat Urban

Buruan Daftar, Beasiswa APERTI BUMN Siapkan Dana Rp1,2 Miliar

Selasa, 27 Juni 2023 | 13:44 WIB
header img
Beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) 2023. Foto/Dok/APERTI BUMN

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Badan Pusat Statistik melaporkan tren beasiswa di Indonesia terus meningkat. Tahun 2021, sejumlah total 20,14 persen pelajar Indonesia menerima bantuan pendidikan baik dari pemerintah maupun swasta.

Jumlah itu meningkat dari tahun 2009 yang hanya 3,89 persen. Pelajar tingkat sekolah dasar tercatat sebagai penerima beasiswa terbanyak 22,66 persen, sementara beasiswa perguruan tinggi paling sedikit di angka 9,6 persen.

Selain membantu secara finansial, beasiswa juga terbukti mujarab mendorong kinerja pelajar. Penelitian oleh Habiba (2022) menemukan bahwa beasiswa membuat mahasiswa belajar lebih giat dan membangun budaya membaca. Mulyaningsih et. al (2021) mengungkap beasiswa berdampak positif pada prestasi akademik mahasiswa.

Hasil riset itu dibuktikan oleh Agnessia Nurshinta Dewi, mahasiswi Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER). Penerima beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) 2021 ini tak hanya cakap di bidang akademik, namun juga eksis di sisi non akademik.

"Sejak SMA aku memang tertarik pada bidang media. Apalagi ketika terlibat sebagai sukarelawan penyuluhan donor, bertugas sebagai copywriter untuk mempublikasikan beragam konten di media sosial. Alhasil aku menyabet juara 3 tingkat nasional pada kompetisi podcast yang diadakan oleh Universitas Kristen Indonesia," jelas Agnes.

Agnes juga turut terlibat di sejumlah proyek riset dengan para dosen dan aktif menjadi pekerja lepas dalam mengelola sejumlah media sosial Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Aku ikut seleksi beasiswa APERTI BUMN di Universitas Pertamina, karena terdorong impian untuk merintis bisnis media online. Kuliahku di program studi Komunikasi sangat mendukung, karena para dosen tak hanya memberikan teori. Kami juga kerap praktek lapangan untuk menjalankan kampanye di media online," tambah Agnes.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut