get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampung Unik di Sulawesi Tenggara, Ada Pulau Tersembunyi Dihuni Warga yang Mirip Orang Eropa

Berenang Bersama Hiu Paus di Kwatisore, Papau

Rabu, 28 Juni 2023 | 12:53 WIB
header img
Hiu paus di Kwatisore kerap berenang bersama anak-anak dan wisatawan di pinggir pantai. Foto: Instagram/junardi)

PAPUA, iNews.Serpong.id - Ingin menikmati keindahan alam sembari berenang bersama ikan paus? Datanglah ke Kawatisore, sebuah kampung yang berada di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Kabupaten Nabire, Papua. 

Kampung ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan perairan yang bersih sehingga biota laut dapat terlihat dari permukaan dengan sangat jelas. Ikan hiu paus bahkan menjadi sahabat masyarakat Kwatisore. Ikan-ikan ini juga kerap berenang bersama anak-anak dan wisatawan di pinggir pantai. 

Walaupun berukuran besar, ikan hiu paus di perairan kampung tersebut tergolong jinak dan tidak pernah menyerang manusia. Ikan-ikan itu hanya akan mengejutkan nelayan dengan kemunculannya secara tiba-tiba di dekat perahu yang sedang berlayar, sehingga dinamai ‘ikan hantu’. Masyarakat Kwatisore bahkan menganggap hiu paus sebagai bagian dari mereka yang tidak boleh diburu atau dimakan. Karenanya, komunitas pencinta lingkungan atau satwa liar kerap berkunjung di kampung ini. 

Keunikan lain, kampung ini setiap sore diguyur hujan. Kondisi tersebut bahkan tetap terjadi walaupun sedang memasuki musim kemarau. Hal inilah yang konon membuat kampung itu diberi nama ‘Kwatisore’.  

Kwatisore dipercaya berasal dari kata ‘khawatir’ dan ‘sore’. Masyarakat sekitar akan khawatir atau bergegas pulang ke rumah jika sore tiba karena selalu turun hujan. Alasan ilmiah di balik fenomena tersebut adalah lokasi kampung Kwatisore yang berada di gelombang perairan tinggi. Kondisi inilah yang membuat kampung tersebut selalu diguyur hujan di setiap musim. Namun, itulah yang justru menjadi daya tarik dari Kwatisore bagi wisatawan. 

Tak hanya di tepi pantai, keindahan juga dapat dilihat di rumah-rumah warga yang tertata dengan rapi. Di sana juga tampak anggrek khas Papua yang mulai punah dibudidayakan oleh penduduk. Selain anggrek, hewan peliharaan masyarakat Kwatisore juga cukup menarik hati. Pasalnya, beberapa dari mereka memilih untuk memelihara rusa dan buaya muara di dekat rumah. 

Sepanjang menyusui Kwatisore, pengunjung juga tidak akan melihat kendaraan bermotor berseliweran. Hal inilah yang membuat udara di kampung tersebut sangat bersih. 

Dengan segala kelebihan tersebut, Kwatisore banyak dijadikan destinasi wisata oleh pencinta alam. Untuk menuju ke Kwatisore, pengunjung bisa menggunakan kapal laut ke Manokwari atau Nabire. Setelahnya, terdapat perjalanan via laut menggunakan speed boat yang menuju Teluk Kwatisore selama dua jam. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut