get app
inews
Aa Text
Read Next : Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin - Kamis

Gabung Puasa Senin-Kamis & Ayyamul Bidh Juli 2023: Niat, Arab, Latin, & Terjemahan

Minggu, 02 Juli 2023 | 19:51 WIB
header img
Puasa Ayyamul Bidh Juli 2023 boleh digabung dengan puasa Senin-Kamis. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Apakah diperbolehkan menggabungkan puasa Ayyamul Bidh Juli 2023 / Dzulhijjah 1444 H dengan Puasa Senin-Kamis? Ulama menyatakan boleh menggabungkan dua niat ibadah.

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari. 

Sebagaimana puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa diniatkan bersama dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis. 

Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.

Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktu-waktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid. 

Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya. 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ ايام البيض سنة لله تعالى   
وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنً ِللهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu Shouma Ghadin 'Ayyaamul bidh sunnatan lillahi ta'aala wa 'an shouma yaumal itsnaini lillahi Ta'alaa

Artinya: "Saya niat puasa sunnah ayyamul bidh esok hari dan puasa hari Senin karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis boleh dibaca setelah fajar jika terlewat atau lupa membaca niatnya pada malam hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. 

Sedangkan pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dan puasa kaffarah atau puasa nadzar wajib dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu shubuh. 

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.

Namun, khusus puasa ayyamul bidh di Bulan Dzulhijjah ini waktunya boleh dimundurkan, sebab tanggal 13 bulan Dzulhijjah masih masuk hari tasyrik yang dilarang puasa mulai tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Sebagaimana hadits dalam Shahih Bukhari dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah, mereka “Pada hari tasyriq tidak diberi keringanan untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapat al hadyu ketika itu.” ( HR. Bukhari).

Dalam riwayat lain disebutkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذافة يَطُوفُ فِي مِنًى: "لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل"

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah ibnu Huzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: Janganlah kalian melakukan puasa pada hari-hari ini, karena sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berzikir kepada Allah SWT". (HR Muslim).

Imam an-Nawawi (w. 676 H) menyebutkan dalam kitabnya al-Majmu' bahwa puasa 3 hari di setiap bulan itu tak harus tanggal 13, 14, 15.

Tapi yang penting tiga hari. Hadits-hadits yang shahih menyebutkan bahwa puasa 3 hari tiap bulan tak dibatasi waktunya. Zahirnya jika sudah puasa tiga bulan, maka sudah hasil pahalanya.

Adapun hadis-hadis yang menunjukkan kesunnahan puasa tiga hari tiap bulan, tanpa disebutkan tanggal pastinya adalah sebagai berikut: 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Kekasihku (yaitu Rasulullah صلى الله عليه وسلم mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).

Itulah ulasan bacaan niat puasa ayyamul bidh Juli 2023 sekaligus Puasa Senin-Kamis yang bisa diamalkan berbaarengan.

Wallahu A'lam

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut