JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi pada Agustus 2023, seiring peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Saat ini, uji coba telah dilakukan untuk rangkaian kereta penumpang KCJB yang dijuluki Komodo Merah.
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Inconesia China (KCIC), Emir Monti, membeberkan kontraktor telah memulai uji coba rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KCJB. Sebelumnya, uji coba dilakukan melalui Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi hingga kecepatan 350 km/h.
"Saat ini pengujian sudah memasuki tahap selanjutnya yaitu pengujian untuk rangkaian Kereta Penumpang dengan pola uji coba belum diperuntukkan mengangkut penumpang," kata Emir, dalam keterangan, Selasa (4/7/2023).
Dia menjelaskan, rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan Kereta Inspeksi namun berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya. Pada Kereta Inspeksi yang dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran, Kereta Penumpang berfungsi untuk melayani penumpang sehingga di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang.
"Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada eksteriornya di mana Kereta Inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara Kereta Penumpang berwarna abu-abu dan merah," ujar Emir.
Emir mengatakan, Kereta Penumpang pada KA Cepat juga memiliki nama Red Komodo atau Komodo Merah. Hal itu didasari dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah. Eksterior Kereta Penumpang juga terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.
Interior Toilet KCJB
Sementara itu, 11 rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat yang telah tiba seluruhnya di Indonesia. Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.
Emir menjelaskan, 1 rangkaian KA Cepat terdiri dari 8 kereta dengan total panjang 208 meter yang memiliki tiga kelas pelayanan, yaitu:
- First Class berada di kereta 1 & 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy. First Class memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan 2-1, berbahan kursi faux leather, berbordir batik mega mendung.
Kursi First Class KCJB
- Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan 2-2, berbahan faux leather, bermotif laser cut batik mega mendung.
Kursi Bisnis KCJB
- Premium Economy memiliki 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru dengan susunan 3-2, berbahan suede, bermotif printing batik mega mendung.
Kursi Premium KCJB
Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia dalam kereta penumpang pada KCJB di antaranya stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus. Terdapat juga mini bar di tengah-tengah rangkaian untuk penumpang yang ingin membeli makanan ringan serta minuman dingin dan panas.
"Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung dibuat senyaman mungkin agar penumpang menikmati perjalanan sesuai kelas yang diinginkan. Terdapat pula unsur kearifan lokal melalui penggunaan motif batik mega mendung pada seluruh kursi dan bentuk kereta yang terinspirasi dari Komodo," tutur Emir.
(*)Editor : Syahrir Rasyid