Godzilla Ramen Sup Kaki Buaya Menu Andalan Restoran di Taiwan, Berani Coba? 

TAIWAN, iNewsSerpong.id - Godzilla Ramen sup kaki buaya disiapkan sebuah restoran ramen di Yunlin, Taiwan.Godzilla Ramen ada menu baru yang berisikan semangkuk sup ramen dengan kaki buaya yang direbus.

Godzilla Ramen, yang merupakan ramen buaya, terbuat dari 40 bumbu berbeda, tetapi kaki buaya yang direbus menjadi bahan utama yang menonjol dalam mangkuk ini.

Melalui unggahan viral di Facebook, dikabarkan bahwa Godzilla Ramen terinspirasi oleh ramen isopod yang populer dan sedang dibicarakan oleh semua orang di Taiwan bulan lalu.

Melansir laman odditycentral  disebutkan dalam upaya untuk mendapatkan perhatian pelanggan potensial, pemilik restoran ramen di Kota Douliu, Kabupaten Yunlin, Taiwan, menghadirkan variasi yang lebih mengejutkan.

Setelah mempelajari cara memasak sup buaya selama perjalanan ke Thailand, pemilik restoran ramen bernama Kucing Penyihir menciptakan resep Ramen Godzilla dan mempromosikannya secara daring. Responsnya luar biasa hingga saat ini.

Foto-foto mangkuk ramen dengan kaki buaya dengan cepat menyebar melalui media sosial Taiwan dan bahkan di luar negeri.

Kaki buaya untuk Ramen Godzilla dikatakan berasal dari peternakan buaya di Taitung, tetapi stoknya terbatas, hanya cukup untuk beberapa mangkuk ramen setiap harinya. Oleh karena itu, hidangan ini harus dipesan terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaannya. Harga semangkuk Godzilla Ramen adalah NTD1.500 (USD48).

Ternyata, restoran ini juga mengenakan "biaya limbah makanan" sebesar NTD100 atau sekitar USD48  kepada orang yang memesan hidangan ini secara eksklusif untuk tujuan berfoto, tanpa benar-benar memakannya.

Ramen Godzilla telah mendapatkan banyak perhatian daring, namun umpan balik yang diterimanya umumnya negatif. Banyak orang yang menuduh Witch Car (pemilik restoran) melakukan pemasaran yang tidak pantas.

"Ini sangat mengerikan! Siapa yang berani memakan ini? Hanya melihatnya saja sudah menakutkan!" komentar salah seorang pengguna.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar