JAKARTA, iNewsSerpong.id – Banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berwisata atau liburan ke luar kota. Perjalanan akan melelahkan terlebih bila mengemudi sendiri.
Sebab itu, istirahat yang cukup menjadi hal harus diperhatikan. Banyak kasus orang tertidur justru tidak sadarkan akibat keracunan gas hingga menelan korban jiwa.
Dalam keterangan tertulisnya, Auto2000 membagikan tips beberapa hal penting harus diperhatikan saat istirahat atau tidur dalam mobil, sebagai berikut:
1. Waspada Gas Beracun
Seseorang dapat mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun dan kadar gas karbon monoksida (CO) naik. Apalahi bila gas buang mesin mobil masuk dalam kabin.
Sifat gas ini yang tidak berbau membuat korban tidak menyadari potensi bahaya. Sirkulasi AC yang tertutup mempercepat proses penyebaran gas beracun.
Dalam kadar tertentu, gas CO masih aman untuk manusia. Tetapi, ketika kadar CO meningkat dan kadar oksigen di dalam darah turun, tubuh akan keracunan dan lemas hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Dalam banyak kasus bahkan korban tidak tahu dirinya keracunan gas berbahaya.
Saat mobil berjalan, risiko keracunan gas CO jauh lebih kecil karena pengendara dalam kondisi sadar bisa bertindak bila ada sesuatu yang tidak beres. Embusan udara akan mendorong gas beracun dari kolong mobil ke belakang dan tidak naik ke dalam kabin.
2. Cari Lokasi Parkir Aman
Hindari tidur di mobil saat parkir di area tertutup, seperti basement. Ini karena sirkulasi udara kurang baik yang membuat gas beracun tidak bisa keluar.
Cari tempat yang benar-benar aman. Jika parkir di rest area atau pom bensin, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan atau keramaian seperti minimarket. Jika tidur di malam hari dan udara tidak panas, matikan mesin buka jendela sedikit untuk sirkulasi udara.
Editor : Syahrir Rasyid