Mengapa Gen Z Jadi Kutu Loncat di Dunia Kerja? Ini Jawabannya

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Generasi Z atau Gen Z tak jarang mendapatkan stigma yang kurang baik di dunia kerja. Mereka dianggap mudah berpindah-pindah tempat kerja karena berbagai alasan.

Fenomena tersebut disebut sebagai 'job hopper'. Di Indonesia, istilah tersebut sering disebut 'kutu loncat'.

Baca Juga

Praktis dan Mudah, 6 Cara Menghilangkan Objek di Foto Tanpa Aplikasi

Sebenarnya, banyak faktor penyebab para Gen Z ini sering pindah kerja. Hal itu terungkap dalam paparan riset dari laporan Health on Demand 2023 oleh Mercer Marsh Benefits.

Riset ini dilakukan terhadap lebih dari 17.500 karyawan di 16 pasar global seluruh dunia, dengan lebih dari 5.200 pekerjaan di Asia. 

Managing Director Mercer Marsh Benefits Indonesia Wulan Gallacher mengatakan, ada beberapa hal yang membuat Gen Z mudah berpindah kerja. Salah satunya, adanya media sosial yang mempengaruhi keputusan mereka.

Baca Juga

Kabar Gembira untuk Gen-Z: Mad Romli dan Irvansyah Siap Bekali Keterampilan Bisnis Startup

Tak hanya itu, di sisi lain, hasil riset menyebut, lebih dari 51 persen Gen Z bekerja dengan kondisi mental yang tidak sehat. Beberapa hal pun bisa menjadi pemicunya, seperti tidak adanya training atau pengenalan tempat kerja.

“Gen Z banyak yang tidak merasakan training atau program sebelum bekerja, sehingga mereka mudah mengalami stres,” kata Wulan dalam acara Pemaparan Laporan Health on Demand 2023 oleh Marcer Marsh Benefits, saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Tak hanya itu, berdasarkan laporan, para Gen Z tersebut juga merasa banyak perusahaan yang belum bisa memberikan benefit yang sesuai dengan mereka. Misalnya saja, benefit dari segi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Juga

Waduh, 9,9 Juta Gen Z Diprediksi Akan Menganggur Tahun Depan, Kenapa Bisa Begitu?

“Gen Z membutuhkan healthy benefit, misalnya untuk medical check-up. Sebenarnya, ada perusahaan yang sudah memberikan itu, tapi para Gen Z merasa tidak cukup, jadi mereka merasa tidak puas, sehingga mereka memilih pindah,” kata Wulan.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid