Sebenarnya kerusakan pintu air 10 terjadi sejak 4 bulan lalu. Namun, dampaknya baru dirasakan 2 hari ini. "Persawahan di wilayah barat seperti di Teluk Naga, Sepatan, Pakuhaji, Sukadiri, Kresek dan Mauk kering," ucapnya.
Direktur Teknis Perumda Tirta Benteng Joko Surana menuturkan akibat rusaknya bendungan pintu air membuat air baku untuk kebutuhan masyarakat menurun.
Apabila tidak ditangani dengan cepat maka air akan semakin surut. "Dari pengamatan kami, satu malam turun 25 cm. Jadi muka air itu turun selama 24 jam. Selama dua hari ini sudah turun 50 cm," katanya. (*)
Sejumlah petugas tengah memperbaiki Bendungan Pintu Air 10 Sungai Cisadane, Kota Tangerang yang mengalami kerusakan. (Foto : MPI/Irfan Maulana)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 21 Juli 2023 - 22:40 WIB oleh Irfan Maulana dengan judul "Bendungan Pintu Air 10 Sungai Cisadane Tangerang Jebol, Pasokan Air Bersih Terganggu".
Editor : Syahrir Rasyid