Kursi legendaris itu pun bertahan hingga hari ini. Penulis Tony Perrotet dalam bukunya The Sinner's Grand Tour: A Journey Through The Underbelly Of Europe, akhirnya menemukannya salah satunya dari furnitur Paris bernama Louis Soubrier.
Kursi itu berornamen, meski bentuknya sangat membingungkan. Terdapat juga pegangan, sandaran kepala dan sandaran kaki. Ya, sekilas Itu terlihat seperti gerobak luncur Victoria, yang ditutupi sutra hijau dan tampak aerodinamis dan berat.
Sejak penemuan kembali kursi tersebut telah dipamerkan di seluruh dunia dan telah menjadi subjek film dokumenter yang dibuat oleh Smithsonian.
Kursi seks kerajaan adalah bagian sejarah yang unik dan intim, coba pikirkan betapa menyenangkannya semuanya jika menjadi seorang raja. (*)
Kursi legendaris itu pun bertahan hingga hari ini. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid