Bocah 4 Tahun Yang Dicabuli Kuli Bangunan Di Pamulang, Masih Dalam Pendampingan Tim P2TP2A

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pelaku pencabulan terhadap anak balita sudah diamankan polisi. Korban berinisial W (4) adalah warga Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel). Sedang pelaku berinisial S (36) diketahui bekerja sebagai kuli bangunan.

Informasi yang dhimpun dari keluarga korban, peristiwa pencabulan itu terjadi pada beberapa pekan lalu, yakni sekira tanggal 5 Januari 2022. Ketika itu, korban sedang bermain di dekat tempat pelaku bekerja.

Baca Juga

Sopyah Nyamar sebagai Pria dan jadi Kuli, Gadis Indramayu itu untuk Nafkahi Adiknya

Setelah dijemput pulang, orang tua nya kaget lantaran saat dimandikan ternyata ada bercak darah di bagian celana atau pun kelamin korban. Kecurigaan makin menjadi begitu seorang bidan setempat menyebut ada luka sobekan di bagian luar kelamin korban.

Setelah ditanyakan, korban pun menceritakan jika pelaku sempat menghampirinya saat bermain dengan mengiming-imingi makanan cokelat. Selanjutnya, pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan memasukkan jari ke bagian kelamin korban.

Pihak keluarga korban melaporkan pencabulan itu pada tanggal 10 Januari 2022 dengan nomor laporan : TBL/B/54/1/2022/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya. Pelaku pun ditangkap pada tanggal 15 Januari 2022.

”Sudah ditahan, statusnya sudah tersangka,” ungkap Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Jumat (21/01/22). Kasus itu mencuat setelah salah satu akun media sosial @inimeyraloh mengungkap adanya pencabulan yang dilakukan seorang kuli bangunan.

Pemilik akun tersebut diketahui merupakan anak pemilik toko, di mana orang tua korban bekerja di toko tersebut. Korban sendiri kini masih dalam pendampingan tim psikologi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Kondisinya disebutkan berangsur pulih membaik. ”Kondisinya mudah mudahan makin membaik. Dan ini akan terus diberikan layanan psikologi sampai selesai,” terang Kepala P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto, dihubungi terpisah. (*)

Editor : Syahrir Rasyid