WASHINGTON DC, iNewsSerpong.id – Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, diam-diam telah merampungkan urusan perceraiannya dengan Nicole Shanahan. Perempuan yang telah menemani hidupnya sejak 2018 itu sebelumnya pernah dituduh berselingkuh dengan miliarder AS, Elon Musk.
Page Six melaporkan, sesuai dokumen pengadilan, perceraian pasangan itu terkonfirmasi pada 26 Mei 2023. Mereka kini bakal membagi hak asuh hukum dan fisik atas putri mereka yang berusia 4 tahun. Mereka juga tengah menyelesaikan urusan lainnya, termasuk biaya pengacara dan pembagian aset melalui arbitrase yang dirahasiakan.
Namun, mereka berpisah pada 2021 dan mulai menjalani hidup masing-masing di rumah yang berbeda. Setelah itu, Brin mengajukan gugatan cerai pada 2022, dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan”'.
New York Post melaporkan, Brin mengajukan gugatan cerai sekitar sebulan setelah istrinya itu diduga berselingkuh secara kilat dengan Elon Musk. Padahal, Musk dan Brin sudah berteman selama bertahun-tahun. Namun, baik Musk maupun Shanahan membantah dugaan perselingkuhan mereka.“Sergey (Brin) dan saya bersahabat dan berada di pesta bersama tadi malam. Saya hanya bertemu Nicole (Shanahan) dua kali dalam tiga tahun,” tulis Musk di platform media sosial X yang sebelumnya bernama Twitter, pada 25 Juli 2022.
Masih dalam cuitan yang sama, Musk mengatakan, kedua pertemuannya dengan Shanahan juga berlangsung di tengah banyak orang. “Tidak ada yang romantis (antara saya dan Nicole),” ujarnya, menanggapi artikel Wall Street Journal (WSJ) berjudul “Persahabatan Elon Musk Dengan Sergey Brin Pecah karena Dugaan Perselingkuhan”.Sementara itu, Shanahan berkeras bahwa hubugannya dengan Musk tidak lebih dari sekadar berteman.
“Apakah Elon dan saya berhubungan seks, seolah-olah itu adalah momen penuh gairah, lalu berakhir begitu saja? Tidak. Apakah kami pernah menjalin hubungan romantis? Tidak. Kami tidak berselingkuh,'” klaim perempuan itu pada Juli lalu.
Namun, WSJ mengatakan, mereka memiliki sumber yang meyakinkan atas laporan yang mereka ulas tentang dugaan skandal itu.Brin, salah satu pendiri Google yang kini berusia 50 tahun, tercatat sebagai orang terkaya kesembilan di dunia. Nilai kekayaan bersihnya mencapai 118 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index.
(*)Editor : Syahrir Rasyid