BREAKING NEWS : Puluhan Jamaah Indonesia Usai Umrah Terkonfirmasi Positif Covid-19

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengirim tim advance uji coba umrah perdana sebanyak 25 orang yang merupakan pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), menyusul pencabutan suspend penerbangan pada 1 Desember 2021 oleh pemerintah Arab Saudi.  

Sebanyak 25 orang dari tim advance yang telah menjalankan umrah selama 14 hari dan tiba di tanah air pada 6 Januari 2022. Usai melakukan PCR di bandara, mereka langsung diarahkan ke hotel dan melakukan karantina selama tujuh hari.

Baca Juga:

Wacana KUA Layani Pernikahan Semua Agama, PGI Minta Menag Pertimbangkan Dengan Matang

Namun pada tanggal 7 Januari 2022, satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan segera dibawa Wisma Atlet. Kemudian berlanjut pada hari berikutnya yaitu satu orang (9/1), tujuh orang (12/1), dua orang (14/1), dua orang (16/1) dengan total menjadi 13 orang.

"Totalnya sekitar 13 dari 25 orang yang saat ini saya ketahui dinyatakan terpapar (Covid-19)," kata Ketua Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia, (SAPUHI), Syam Resfiadi saat dihubungi MNC Portal, Senin (17/1/2022).

Baca Juga:

Soal KUA Layani Semua Agama, MUI: Perlu Dikaji Matang dan Pertimbangkan Tanah Wakaf 

Lalu pada 8 Januari 2022, Kemenag kembali melepas 419 jamaah umrah perdana asal Indonesia ke Arab Saudi dan telah pulang ke Indonesia tanggal 17 Januari 2022.

Namun, setiba di Indonesia sebanyak 87 jamaah umrah dinyatakan positif Covid-19. Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin menduga, jamaah tersebut terpapar virus ketika pulang ke Indonesia.

Baca Juga:

Informasi Ibadah Haji 2024, Kemenag:  Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 

"Misalnya di bandara ketika mau pulang ke Indonesia, ketika terkena virus belum kelihatan atau belum terdeteksi. Nah ketika sudah di Indonesia, setelah masa inkubasi cukup, baru kelihatan ada yang positif, itu analisa sementara," ujar Arifin kepada MNC Portal, Jumat (21/1/2022). (*)