get app
inews
Aa Text
Read Next : Fajar/Rian Gagal ke Semifinal Asian Games 2022

Edgar Xavier Raih Medali Perak Asian Games 2022 

Senin, 25 September 2023 | 14:26 WIB
header img
Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo (kiri), menangis sambil memeluk pelatihnya usai dipastikan meraih medali perak Asian Games 2022 di XSG Sport Centre, Hangzhou, China, Sabtu (23/9/2023). (Foto: NOC Indonesia)

HANGZHOU, iNews.Serpong.id – Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, meraih medali perak Asian Games 2022. Edgar meraih nilai 9,786 dalam nomor changquan (tangan kosong). Dia hanya selisih 0,054 dari tuan rumah Sun Peiyuan yang berhak atas medali emas dengan raihan 9,840. Perunggu dirah Song Chi Kuan (Makau-China) dengan nilai 9,760.

Dengan begitu, dia berhasil mempertahankan prestasi sama yang pernah diraihnya pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Prestasi ini membuat Edgar tak kuasa menahan tangisnya. Air matanya tumpah di XSG Sport Centre, Hangzhou, China, Sabtu (23/9/2023). Suasana haru ini tak terbendung karena Edgar mengenang perjuangan terjal yang harus dilaluinya sebelum Pesta Olahraga Asia ini dimulai. 

Mata Edgar dibasahi air mata haru. Dia tersungkur di pinggir lapangan, sebelum akhirnya sang pelatih Zhang Yuening merangkul sembari menenangkannya. Ya, atlet 24 tahun ini pantas terharu. Dia tak menyangka bisa kembali meraih prestasi ini. Pasalnya, dua pekan lalu, dia baru saja naik meja operasi akibat cedera punggung. 

Rasa sakit tersebut sebenarnya sudah dirasakan sejak SEA Games 2017 Kuala Lumpur tetapi kian parah dan terasa sepulangnya dari FISU World University Games, Agustus lalu. “Saya sempat melewati titik terendah sebelum berangkat ke sini. Saya ragu, bisa gak sih. Itu belum persiapan karena waktu tinggal 10 hari (menuju Asian Games),” tutur Edgar sembari menahan tangis usai pertandingan. 

“Aku tanya mama, ma siap gak sih aku? Mama bilang bisa, dan kalau mama bilang bisa, ya aku pasti bisa. Itu yang selalu aku pegang,” katanya.   Edgar berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepadanya. 

Selain orang tua, Edgar juga mengatakan mendapat support luar biasa dari kekasih serta wushu Tim Indonesia, mulai dari pengurus, pelatih, hingga tim dokter, dan fisioterapis. “Sempat ada beberapa gerakan yang aku baru coba karena merasa sakit, dan baru tadi dicoba (saat pertandingan), seperti ketika lompatan salto ke belakang. Itu sudah lama tak saya lakukan, sekitar sebulanan karena pas dicoba saat latihan rasanya sakit,” ujar Edgar. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut