JAKARTA, iNewsSerpong.id - Cincin bukan hanya sekadar perhiasan, tetapi juga lambang cinta dan kesetiaan. Itu sebabnya, cincin didesain khusus dengan bahan berkualitas, beberapa di antaranya bahkan menjadi cincin termahal di dunia.
Umumnya cincin termahal di dunia bertakhtahkan berlian. Namun keindahan dan karya seni pembuatannya yang membuat sebuah cincin dihargai lebih mahal.
Berikut deretan dunia cincin termahal di dunia, yang dirangkum iNews dari berbagai sumber, Sabtu (7/10/2023):
1. The Pink Star
The Pink Star Diamond Ring
Posisi pertama cincin termahal di dunia ditempati The Pink Star. Cincin ini bertahtahkan berlian berwarna pink dengan berat 59,6 carat yang ditemukan di Afrika pada tahun 1999.
Butuh dua tahun untuk memproses batu berlian pink yang sangat langka ini. Itu sebabnya, The Pink Star merupakan salah satu cincin berlian termahal yang pernah ada.
Pada awalnya, cincin ini dilelang dengan harga 61 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp954,537 miliar, namun akhirnya terjual dengan total harga 83 juta dolar AS atau setara Rp1,298 triliun.
2. The Wittelsbach-Graff
The Wittelsbach Graff Diamond Ring
Di posisi kedua ada cincin berlian The Wittelsbach-Graff, yang harganya ditaksir mencapai 80 juta dolar AS atau sekitar Rp1,251 triliun.
Cincin ini bernilai mahal karena sejarahnya, yaitu merupakan cincin yang pernah dipakai Raja Felipe IV dari Spanyol, hingga akhirnya berpindah tangan ke keluarga Wittelsbach.
Cincin tersebut terbuat dari berlian berwarna biru tua yang menawan seberat 31,06 carat. Berlian tersebut, awalnya ditemukan di India pada abad ke-17, kemudian diproses oleh Laurence Graff menjadi cincin berlian yang kemudian digunakan Raja Felipe IV dari Spanyol.
3. The Oppenheimer Blue
The Oppenheimer Blue Diamond Ring
Cincin berlian The Oppenheimer Blue terkenal sebagai salah satu berlian biru terbesar yang pernah dilelang. Harga cincin ini mencapai 57,5 juta dolar AS atau sekitar Rp899,768 miliar.
Berat berliannya mencapai 14,2 carat dan dihiasi dengan dua berlian putih berpotongan trapeze yang ditempatkan di atas pita platinum yang menakjubkan.
Cincin ini dinamai sesuai dengan nama tokoh Sir Philip Oppenheimer. Keluarga Oppenheimer, pemilik De Beers Mining Company, menemukan berlian langka ini di Afrika Selatan pada tahun 1990-an.
4. The Graff Pink
The Graff Pink Diamond Ring
Cincin yang terbuat dari dua berlian putih berbentuk perisai dengan berat total 24,78 carat ini, dimiliki Laurence Graff yang dijuluki sebagai "The King of Diamonds".
Pada 2010, The Graff Pink dilelang di HongKong dan terjual seharga 46,2 juta dolar AS atau sekitar Rp723 miliar. Hingga saat ini, cincin berlian tersebut masuk dalam daftar paling dicari oleh kolektor perhiasan dunia karena keunikan desainnya.
5. The Cullinan Dream
The Cullinan Dream Diamond Ring
Di posisi ke-5 ada cincin Cullinan Dream. Awalnya ditemukan di Tambang Berlian Petra Cullinan. Pada tahun 2016, cincin ini dilelang di New York dengan harga 25,4 juta dolar AS atau sekitar Rp397,463 miliar.
Berlian ini memiliki ukuran lebih besar dari Oppenheimer Blue, dengan berat lebih dari 10 carat. Cullinan Dream adalah salah satu berlian biru paling indah yang pernah dilelang.
6. The Winston Blue
The Winston Blue Diamond Ring
Cincin berlian Winston Blue dianggap sebagai salah satu berlian biru terbesar di dunia, dengan berat mencapai 12,22 carat dan berbentuk tear drop.
Harga cincin ini mencapai 23,8 juta dolar AS atau sekitar Rp372,425 miliar. Hal itu bukan hanya karena berlian Winston Blueyang menjadi batu permata utamanya, tetapi juga rangka cincin yang terpahat dari berlian.
7. Perfect Pink
The Perfect Pink Diamond Ring
Di tempat terakhir ada Perfect Pink yang terbuat dari berlian merah muda yang sangat populer sebagai cincin pertunangan.
Berlian ini memiliki berat 14,23 carat dan ditempatkan di cincin yang terbuat dari platinum dan emas, dengan total berat 1,73 carat.
Berlian tersebut dilelang di rumah lelang Christie pada tahun 2015 dan laku terjual seharga 3,2 juta dolar AS atau Rp50,074 miliar.
Demikian informasi seputar deretan cincin termahal di dunia dengan keindahan dan keunikannya.
(*)Editor : Syahrir Rasyid