Buat Israel Kocar Kacir, ini Strategi Mohammed Daif
Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:40 WIB
Dia melanjutkan studi sains di Universitas Islam Gaza, di mana dia menjadi bagian dari kelompok teater bernama The Returnees.
"Deif terus bergerak setelah bergabung dengan Hamas, terkadang berperan dalam video propaganda," kata Avi Melamed, pakar Timur Tengah di Eisenhower Institute, kepada Washington Post.
Terakhir kali suaranya terdengar adalah pada tahun 2021, ketika ia memperingatkan Israel akan membayar “harga yang mahal” jika tidak memenuhi tuntutan Hamas atas Yerusalem.
Dalam 11 hari konflik berikutnya, setidaknya 250 orang tewas di Gaza, dan 13 orang di Israel.
Sebelumnya, kabarnya sudah tujuh tahun tidak terdengar.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid