Bisnis Menyewakan Properti di Singapura, Redbrick Bantu Warga Indonesia Raup Cuan

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan sektor pendidikan di Singapura, permintaan untuk menyewa properti seperti rumah tapak (landed house), apartemen (kondominium), atau real estate terus meningkat.

Warga negara asing, seperti investor, pebisnis, pekerja, pelajar, atau mahasiswa tentu memerlukan tempat tinggal sementara. Karena itu, langkah pertama yang mereka ambil adalah menyewa tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja, bisnis, atau kampus mereka.

Baca Juga

Cermati Gejala Covid-19 JN 1 yang Kini Serang Singapura

Kebutuhan sewa properti di Singapura ini tidak hanya berasal dari investor, pebisnis, pekerja, atau pelajar saja, tetapi juga dari warga asli Singapura, terutama kalangan anak muda.

Keinginan untuk Mandiri

Alasan utama mereka meninggalkan rumah orang tua dan memilih untuk menyewa properti sendiri adalah karena keinginan untuk mandiri.

Baca Juga

Singapura Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

Banyaknya warga asing (investor, pebisnis, pekerja, pelajar/mahasiswa) dan warga lokal Singapura yang menyewa properti untuk tempat tinggal sementara menarik perhatian Andrew Adriaan, seorang warga Indonesia yang juga Penduduk Tetap Singapura (PR).

Melihat peluang bisnis dalam penyewaan properti, Andrew mendirikan agen sewa properti yang diberi nama Redbrick.id pada 2013. Dalam perkembangannya, Redbrick.id kini bekerja sama dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki properti seperti rumah, apartemen, atau real estate di Singapura.

Para pemilik properti asal Indonesia diajak untuk bekerja sama dalam menyewakan propertinya kepada investor, pebisnis, pekerja, pelajar/mahasiswa, maupun warga lokal Singapura yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Baca Juga

Tertarik Berkeluarga di Singapura? Bayi Baru Lahir Langsung dapat Rp124 Juta

"Redbrick.id menjembatani kesenjangan antara Indonesia dan Singapura dengan menawarkan layanan manajemen properti premium yang disesuaikan untuk orang Indonesia yang memiliki properti di Singapura. Prioritas utama kamiadalah memastikan kesejahteraan sekaligus memaksimalkan laba hasil investasi mereka," kata Andrew dalam keterangannya di Singapura, Selasa (17/10/2023).

Apa saja yang dilakukan Redbrick.id untuk membantu warga Indonesia yang memiliki properti di Singapura?

Menurut Andrew, Redbrick.id memberikan penilaian dan laporan mengenai properti, melakukan seleksi penyewa, membuat perjanjian sewa-menyewa, mengatur penyerahan kunci, menyediakan manajemen properti, mengurus check-in, melakukan pemeliharaan, mengumpulkan uang sewa, mengelola keuangan, dan memperbarui sewa.

Baca Juga

Ibu Muda Lahirkan Bayi Laki-laki saat Tunaikan Umrah di Makkah

Dengan pengalaman bertahun-tahun dan pemahaman mendalam mengenai pasar properti di Singapura dan Indonesia, Redbrick.id optimistis bisa menjadi mitra terpercaya dalam mengelola properti warga Indonesia di Singapura.

Andrew menambahkan bahwa Redbrick.id menghadirkan layanan komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan kinerja properti WNI di Singapura sekaligus mengurangi potensi kerumitan atau risiko dalam urusan sewa properti.

Redbrick.id berkomitmen untuk memberikan solusi terpersonalisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi unik para pemilik properti asal Indonesia di Singapura, sehingga kepemilikan properti dari jarak jauh menjadi pengalaman yang mudah dan bermanfaat. (*)

Redbrick jadi agen bagi para pemilik properti asal Indonesia untuk dijual atau disewakan di Singapura. (Foto : Ist) 

Baca Juga

Indonesia Tertinggal Urusan Inovasi, Dr Abidin : Terlewat Jauh Dibanding Singapura dan Malaysia

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 18 Oktober 2023, pukul 10:19 WIB oleh Anto Kurniawan dengan judul "Bantu WNI Raup Cuan dari Bisnis Menyewakan Properti di Singapura". 

Halaman Lengkap". Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://ekbis.sindonews.com/read/1229393/34/bantu-wni-raup-cuan-dari-bisnis-menyewakan-properti-di-singapura-1697634629?showpage=all

Editor : Syahrir Rasyid