JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pendiri dan pemilik Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu, menjadi sorotan publik setelah meraih posisi orang terkaya Indonesia, melewati Low Tuck Kwong, raja batu bara.
Pada November 2023, kekayaan Prajogo Pangestu melonjak drastis, menggeser Low Tuck Kwong, Robert Budi Hartono, dan Michael Hartono. Kekayaan Prajogo Pangestu, menurut data real-time Forbes, mencapai 37,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp592,317 triliun.
Pada 13 November 2023, kekayaannya bertambah 307 juta dolar AS atau sekitar Rp4,823 triliun.
Kekayaan Bertumbuh Signifikan
Adapun Low Tuck Kwong, yang dikenal sebagai raja batu bara, kini menempati peringkat kedua orang terkaya Indonesia dengan kekayaan 26,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp422,635 triliun.
Pertumbuhan signifikan kekayaan Prajogo Pangestu disorot oleh Bloomberg Billionaires Index, terutama setelah dua anak perusahaan Barito Pacific mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan saham pada 8 Maret 2023, sementara PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) listing pada 9 Oktober 2023.
Profil Prajogo Pangestu menunjukkan perjalanan impresif. Lahir di Sungai Betung, Kalimantan Barat, pada 13 Mei 1944, dengan nama asli Phang Djoem Phen, Prajogo hanya bisa menyelesaikan pendidikan sampai SMP karena keterbatasan ekonomi keluarganya.
Dalam usaha untuk membangun bisnis perkayuan, Prajogo bergabung dengan PT Djajanti Grup pada 1969, di mana ia cepat dipercaya dan diangkat menjadi general manager Pabrik Plywood Nusantara di Gresik dalam tujuh tahun.
Editor : Syahrir Rasyid