JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mengapa harga rumah di Pondok Indah mahal? Tentu bukan tanpa alasan, dan pertanyaan ini seringkali muncul orang yang mencari tempat tinggal.
Kawasan Pondok Indah memang terkenal sebagai kawasan elit di Jakarta dan sudah ada sejak tahun 1970-an. Sejak awal, Pondok Indah telah dirancang dengan keindahan yang menghadirkan kesan elegan dan mewah.
Harga rumah di Pondok Indah bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Sejumlah alasan logis mengapa hunian di Pondok Indah begitu mahal :
1. Lokasi Strategis:
Lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor utama yang membuat harga properti melambung tinggi. Pondok Indah memiliki lokasi yang sangat strategis.
Dekat dengan hiburan, pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga rumah sakit, menjadikan kawasan ini memiliki mobilitas yang tinggi bagi penghuninya.
2. Permintaan Tinggi di Pasar:
Berdasarkan prinsip ekonomi, permintaan yang tinggi pada produk yang terbatas akan mendorong harga naik.
Di Pondok Indah, permintaan yang tinggi karena lokasi strategisnya dan keterbatasan lahan membuat harga properti melambung. Selain itu, pembangunan bangunan elite sejak awal juga turut meningkatkan harga properti di sana.
3.Infrastruktur dan Fasilitas:
Selain lokasi strategis, kehadiran infrastruktur mewah juga menjadi faktor kenapa rumah di Pondok Indah mahal.
Infrastruktur seperti jalan yang luas, sistem drainase yang baik, dan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan mewah, klub golf, sekolah internasional, dan fasilitas lainnya, turut meningkatkan nilai properti di kawasan ini.
4.Keamanan Kawasan:
Pondok Indah juga dikenal memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi penghuninya. Dilengkapi dengan petugas keamanan terlatih dan sistem pengamanan yang baik, tingkat kriminalitas di sini rendah. (*)
Informasi lengkapnya bisa kamu temukan di artikel yang dipublikasikan di halaman SINDOnews.com oleh Rizky Darmawan dengan judul "Kenapa Rumah di Pondok Indah Mahal? Ini 4 Penyebabnya | Halaman Lengkap" pada Kamis, 16 November 2023 - 15:31 WIB.
Editor : Syahrir Rasyid