get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemanasan Sebelum Ujian! Contoh Soal SKB CPNS Kemenag

Patut Diketahui Peristiwa Penting di Padang Mahsyar

Minggu, 03 Desember 2023 | 12:33 WIB
header img
Padang Mahsyar diyakini sebagai sebuah tempat yang merupakan dataran yang sangat luas tempat berkumpul semua makhluk menunggu pengadilan Allah, Padang Mahsyar salah satu perkara ghaib setelah kiamat yang wajib diimani setiap muslim. Foto ilustrasi/ist

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Peristiswa-peristiwa penting yang terjadi di Padang Mahsyar , penting diketahui umat Islam. Karena sebagaiPadang Mahsyar (محشر) adalah salah satu perkara ghaib yang wajib diimani setiap muslim. Kebenaran tentang Padang Mahsyar disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an.

Di antaranya firman Allah berikut yang artinya: "Itulah hari ketika semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab), dan itulah hari yang disaksikan (oleh semua makhluk)." (Surat Hud ayat 103)

Kabar tentang Padang Mahsyar ini menjadi peringatan bagi manusia agar menyiapkan bekal amal sebelum datangnya kematian. Al-Qur'an mengabarkan bahwa kehidupan dunia adalah sementara, sedangkan Akhirat adalah kehidupan yang kekal.

Ketika tiba waktunya Hari Kiamat , dunia akan dihancurkan dan semua makhluk akan mati. Setelah itu manusia dibangkitkan dari kuburnya lalu digiring dan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas bernama Padang Mahsyar.

Peristiswa-peristiwa di Padang Mahsyar :

1. Manusia akan Dikumpulkan Setelah Hari Kiamat

Padang Mahsyar menjadi tempat dikumpulkannya seluruh manusia setelah dibangkitkan dar kuburnya. Mereka akan menjalani pemeriksaan atau perhitungan amal sebagaimana firman-Nya:

وَيَوۡمَ نُسَيِّرُ الۡجِبَالَ و تَرَى الۡاَرۡضَ بَارِزَةً  ۙ وَّحَشَرۡنٰهُمۡ فَلَمۡ نُغَادِرۡ مِنۡهُمۡ اَحَدًا‌

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (QS Al-Kahfi Ayat 47)

2. Manusia Digiring dalam Tiga Keadaan

Di Padang Mahsyar nanti manusia akan digiring dalam berbagai keadaan sesuai dengan amalnya di dunia. Ada tiga kondisi manusia di Padang Mahsyar sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW:

إِنَّكُمْ تُحْشَرُوْنَ رِجَالاً وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّوْنَ عَلَى وُجُوْهِكُمْ

Artinya: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (di Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian." (HR at-Tirmidzi)

3. Matahari Didekatkan Hingga Jaraknya 1 Mil dari Kepala

Ketika manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, matahari akan didekatkan dengan jarak satu mil di atas kepala. Saking panasnya, keringat manusia akan saling bercucuran dan menenggelamkan tubuhnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ، قَالَ سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ : فَوَاللهِ، مَا أَدْرِي مَا يَعْنِي بِالْمِيْلِ أَمَسَافَةَ اْلأَرْضِ أَمْ الْمِيْلَ الَّذِي تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ، قَالَ : فَيَكُوْنُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا، وَأَشَارَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيْهِ

Artinya: "Pada hari Kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil." Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: "Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?" Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya." Rasulullah SAW memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau." (HR Muslim 2864)

4. Manusia Dikumpulkan dalam Keadaan Telanjang Bulat

Ketika hari Kiamat manusia akan digiring ke Padang Mahsyar dalam keadaan telanjang tanpa mengenakan pakaian atau penutup kaki. Hal ini dikabarkan oleh Rasulullah SAW dari Sayyidah Aisyah:

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً

Artinya: "Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan." (HR Muslim 5102)

5.Hari Perhitungan Amal

Pada hari ini, semua manusia akan diadili oleh Allah. Ini adalah hari pembalasan sejati. Setiap manusia akan mengalami ketakutan yang luar biasa, mengingat dosa-dosa yang pernah mereka lakukan.

7. Tujuh Golongan yang Mendapat Naungan Allah

Di Padang Mahsyar nanti ada tujuh golongan manusia yang mendapatkan naungan Allah dengan rahmat-Nya. Pada hari itu tidak ada naungan selain naungan-Nya. Ketujuh golongan ini disebutkan Rasulullah SAW dalam Hadis shahih Imam Al-Bukhari dan Muslim. Yaitu: (1) Penguasa/pemimpin yang adil. (2) Seorang remaja yang tumbuh dan senantiasa beribadah kepada Allah. (3) Laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid-masjid. (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah kerana Allah. (5) Laki-laki yang ketika dirayu wanita bangsawan lagi rupawan, lalu ia menjawab: "Sesungguhnya aku takut kepada Allah". (6) Orang yang mengeluarkan sedekah dan merahasiakannya, sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya itu (artinya dia bersedekah dan tidak menceritakan sedekahnya itu kepada orang lain). (7) Orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya menangis mencucurkan air mata. (HR Al-Bukhari, Muslim)

Wallahu A'lam

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut