JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada tiga alasan mengapa kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan di ibu kota dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama.
"Pancaroba atau peralihan musim, imunitas seseorang menurun, kelembaban udara tinggi membuat virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh," ujar Ngabila, Jumat (15/12/2023).
"Penyebab lainnya karena mutasi virus atau varian baru, tetapi gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat," katanya.
Ngabila mengungkapkan, fokus pemerintah yang utama melindungi kelompok rentan dengan cara segera melengkapi vaksinasi dan deteksi dini.
Sejak endemi Juni 2023, tanggung jawab utama ada pada diri masing-masing masyarakat. Meskipun demikian, dia mengklaim pemerintah tidak pernah bosan mengimbau dan menyediakan secara gratis.
"Kalau mau mencegah sakit tentunya perketat protokol kesehatan pakai masker dan cuci tangan. Kalau mau mencegah keparahan dan kematian dengan vaksinasi (masih sangat efektif, untuk menambah jumlah antibodi juga dalam tubuh)," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI menyebut terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta sejak 13 November 2023. Puluhan warga DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 atau naik 30-40 persen dibandingkan pekan sebelumnya.(*)
Editor : Syahrir Rasyid