Produsen China Haram Meniru, Hak Paten Desain Dimenangkan Vespa

BEIJING, iNewsSerpong.id - Vespa yang dikenal dengan desain ikoniknya telah mendapat pengakuan resmi dari Pengadilan Uni Eropa (CJEU).

Pengakuan ini menandai perlindungan terhadap desain Vespa di seluruh Eropa, menghentikan upaya merek lain untuk meniru desainnya.

Baca Juga

Artis Cantik, Sintya Marisca Hobi Motoran Vespa

Dilaporkan dari Rideapart, Vespa telah mengajukan paten desain skuter mereka kepada Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa pada tahun 2014, memperoleh status pengakuan desain dan merek dagang.

Akhiri Konflik Produsen China

Langkah ini bertujuan mengakhiri konflik dengan produsen China yang sebelumnya meniru desain Vespa, khususnya skuter ZNEN (Zhejiang Zhongneng), selama satu dekade.

Baca Juga

GIIAS 2024 : Piaggio Group Tawarkan Diskon Menarik

Sebelumnya, Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) membatalkan keputusannya dan memberikan izin kepada produsen China tersebut untuk memproduksi dan menjual skuter ZNEN.

Namun, keputusan baru dari Pengadilan Uni Eropa memberikan kemenangan kepada Piaggio Group atas desain Vespa, melarang impor dan penjualan skuter ZNEN di seluruh wilayah Eropa.

Meskipun demikian, di Indonesia, terdapat banyak merek motor listrik China yang memiliki desain serupa dengan Vespa. Namun, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia (PID), Ayu Hapsari, menyatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Juga

Solidaritas Anak Vespa tak Diragukan Lagi, Bantu Bapak yang Alami Kerusakan Mesin di Jalan Raya

Menurut Ayu, meskipun terdapat kemiripan dalam desain, motor listrik tersebut memiliki material yang berbeda dengan produk Vespa yang mereka pasarkan. Karena itu, mereka memilih untuk tidak menggubrisnya dan mempercayakan keputusan kepada konsumen. (*)

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Vespa Menangkan Hak Paten Desain, Produsen China Dilarang Meniru ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/motor/vespa-menangkan-hak-paten-desain-produsen-china-dilarang-meniru.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid