get app
inews
Aa Read Next : Serangan Jantung Berisiko Fatal, Penanganan Medis Pertama Pasien tak Lewat Waktu 6 Jam

Lukas Enembe Wafat tak ada Tanda Khusus, Pengacara:  Sama Sekali Tanpa Isyarat

Selasa, 26 Desember 2023 | 18:52 WIB
header img
Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona memberikan keterangan kepada media di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (26/12/2023). (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Lukas Enembe wafat tanpa tanda-tanda khusus yang mengisyaratkan kematian. Hal itu diungkapkan Petrus Bala Pattyona, pengacara Lukan Enembe.  

Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Petrus menceritakan bahwa sebelum meninggal, Lukas ingin beranjak dari tempat tidurnya.

Dalam proses itu, Lukas dibantu oleh anggota keluarganya yang ada di ruang rawat inap. Namun, setelah berupaya, Lukas kembali ingin beristirahat dan kembali ke tempat tidur. Di sanalah, menurut Petrus, Lukas menghembuskan napas terakhirnya.

Perawatan Medis Serius

"Kira-kira pukul 10.00 WIB kurang, beliau bangun dari tempat tidur, turun sebentar saja ke lantai. Kemudian, adik yang menjaganya, Nus namanya, diminta untuk membantunya kembali ke tempat tidur. Saat itu, saat berdiri, dia menghembuskan napas terakhirnya (meninggal dunia). Jadi, tidak ada tanda-tanda yang spesifik sebelumnya," ungkap Petrus di Rumah Duka dan Krematorius Sentosa, Jakarta

Petrus menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi dari RSPAD terkait meninggalnya Lukas Enembe. Namun, dia mengungkapkan bahwa kliennya memiliki riwayat penyakit gagal ginjal, jantung, dan stroke.

"Iya, memang benar, selama ini beliau menderita penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Itulah sebabnya dia menerima perawatan medis, termasuk cuci darah, setelah kedatangan dokter dari Singapura pada 1 Oktober," jelasnya.

Petrus menjelaskan bahwa Lukas mulai dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 27 Oktober 2023. Meskipun bekerja sebagai tim pengacara, hubungan mereka dengan Lukas telah mencapai tingkat kekeluargaan.

"Kami sebagai tim pengacara sering berkunjung secara rutin hampir setiap hari. Ada waktu-waktu di mana kami datang, tapi beliau sedang tidur, jadi kami menunggu bersama adik-adik dari Papua. Ini lebih dari sekadar hubungan kerja, sudah seperti keluarga kami sendiri. Tim pengacara terlibat secara mendalam, bukan hanya dalam konteks hukum, tapi juga dalam aspek kemanusiaan," tambahnya. (*)

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 26 Desember 2023 - 16:58 WIB oleh Danandaya Arya Putra dengan judul "Pengacara Sebut Tak Ada Tanda Khusus sebelum Lukas Enembe Meninggal Dunia".

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut