JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bagi seorang perempuan, menstruasi merupakan proses fisiologis alami yang biasanya terjadi setiap bulan. Selama menstruasi, lapisan dalam rahim dikeluarkan melalui vagina dalam bentuk darah dan jaringan.
Proses ini dimulai ketika ovulasi tidak membuahi sel telur dan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita menurun. Hal ini menyebabkan lapisan dalam rahim menjadi tidak diperlukan lagi dan akhirnya dilepaskan dari tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita mulai dari usia pubertas hingga menopause dan bertujuan untuk membersihkan rahim dan mempersiapkan tubuh bagi kemungkinan kehamilan di masa depan.
Menstruasi biasanya berlangsung selama 3-7 hari dengan interval 21-35 hari antara siklus menstruasi yang satu dengan yang lainnya. Meskipun menstruasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti kram perut, sakit kepala, atau perubahan mood, hal ini adalah proses alami yang penting bagi kesehatan reproduksi perempuan.
Ya, kram perut saat menstruasi juga kerap dialami perempuan. Bahkan, sebagian perempuan yang telah memasuki masa pubertasnya, pernah mengalami yang namanya dismenore atau nyeri haid. Ini adalah nyeri yang berdenyut atau kram di perut bagian bawah, sebelum dan selama periode menstruasi.
Bagi sebagian perempuan, rasa nyeri ini mengganggu. Tetapi bagi sebagian perempuan lagi, dismenore seperti itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulannya. Lalu, mengapa hal itu terjadi?
Editor : Syahrir Rasyid