get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Makanan Pantangan Penderita Stroke dan Serangan Jantung, Nomor 3 Dikonsumsi Setiap Hari

Kenali Masa Golden Period Penderita Stroke

Kamis, 25 Januari 2024 | 09:21 WIB
header img
Kenali pencegahan stroke (Foto: Ist)

Belum lama ini juga RS Premier Bintaro menyelenggarakan talk show bertajuk Recent Update of Vascular, Stroke, and Urology yang dihadiri oleh sekitar 90 peserta dari asuransi kesehatan dan perusahaan rekanan. Talk show ini memberikan informasi terkini seputar penanganan stroke, vaskular dan urologi.

Selain stroke center, talk show ini juga menampilkan sharing session dari layanan unggulan vascular center di mana membahas mengenai prosedur EVAR (Endovascular Aneurysm Repair).

Prosedur EVAR merupakan metode perbaikan aneurisma aorta abdominalis melalui pendekatan endovaskular.

Dokter Spesialis Bedah Vaskuler, Suhartono mengatakan, prosedur EVAR melibatkan penggunaan stent graft, yang berupa perangkat tabung khusus dan ditempatkan di dalam aorta untuk memperkuat dindingnya serta mencegah aneurisma agar tidak pecah. 

"Pendekatan endovaskular ini biasanya lebih invasif dari pada pembedahan terbuka tradisional, sehingga pemulihan pasien seringkali lebih cepat. Meskipun demikian, keputusan untuk menjalani EVAR tergantung pada sejumlah faktor, termasuk ukuran dan bentuk aneurisma, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan dari pasien," kata dokter Suhartono.

Pada kesempatan yang sama, dokter urologi, Jefri Effendi memberikan paparan materi mengenai tindakan minimal invasive Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). "Dengan prosedur RIRS, pengobatan batu ginjal yang berukuran kecil hingga sedang sangat efektif, terutama batu-batu keras yang tidak dapat dipecahkan dengan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)," kata dr Jefri.

Talk show ini juga dihadiri CEO RS Premier Bintaro, Martha M.L. Siahaan. Dia mengungkapkan, RS Premier Bintaro berkomitmen dalam peningkatan teknologi kedokteran, tidak hanya fasilitas yang lengkap, akan tetapi juga didukung oleh dokter-dokter dan tim medis yang kompeten. "Namun kualitas Rumah Sakit bukan hanya bermuara pada dokter saja, tetapi merupakan satu kesatuan kerja yang solid dari berbagai unit yang terkait seperti keperawatan, penunjang medis, dan non medis," kata dr Martha.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut