Dia mengungkapkan sebagai orang kurang mampu dirinya bahkan tidak lulus SD. Sebab itu, Mujiono berharap anaknya bisa lebih sukses dari dirinya dengan menyekolahkan ke jenjang lebih tinggi.
Mijiono yang saat itu membawa istri dan anak bungsunya menuturkan untuk mengatur keuangan dirinya selalu menyisihkan gaji dari mengendarai truk. Uang diserahkan dan dikelola sang istri yang juga bekerja sebagai IRT.
Kejadian ini, mengundang reaksi dan beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka salut dengan perjuangan sopir truk.
"Dari sopir truk Tanjung Priok salam satu aspal buat bapaknya. Salut buat bapak ini," kata @mohamad***.
"Semoga anaknya kelak berbakti pada orangtua, tidak melupakan orangtuanya," ujar @astuti***.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid