get app
inews
Aa Read Next : Waspadai Water Hammer, Bila Mobil Terendam Banjir  

Biar tidak Terjadi Water Hammer saat Mobil Terpaksa Terjang Banjir, Perhatikan ini

Jum'at, 23 Februari 2024 | 05:05 WIB
header img
Setiap mobil bisa menerjang banjir jika pengendara mengetahui batas tinggi genangan dan cara mengendalikan kendaraan. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hujan deras beberapa hari terakhir di Jakarta dan sekitarnya telah menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa wilayah.

Meskipun berbahaya, banyak pengendara yang terpaksa melalui banjir, dan tidak jarang kendaraan mengalami mogok.

Meski demikian, setiap pengendara dapat mengatasi situasi tersebut dengan memahami batasan tinggi genangan air dan teknik mengemudi yang tepat untuk mencegah kerusakan pada mobil.

Tips Pengendara Mobil

Technical Support Auto2000, Agus Mustafa, memberikan beberapa tips kepada pengendara mobil yang harus melewati banjir agar tetap aman sampai ke tujuan. Menurutnya, batasan tinggi aman untuk melintasi genangan air adalah setinggi ujung knalpot mobil.

"Caranya mudah, kita lihat saja mobil di depan, kalau tipenya sama bisa dilihat ujung knalpotnya. Kalau sudah tertutup air, sebaiknya jangan dipaksakan, nanti air bisa terhisap ke mesin," kata Agus.

Salah satu bahaya utama yang perlu dihindari adalah air yang terhisap ke dalam ruang pembakaran mesin, karena dapat menyebabkan piston berhenti bekerja dan bahkan pecah, yang dikenal sebagai water hammer.

Ini bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi karena banyak komponen mesin yang perlu diganti. Agus menekankan, "Terpenting, jangan sampai air masuk ke saringan udara. Jika mobil sudah terlanjur terendam banjir, pastikan semuanya kering terlebih dahulu agar tidak terjadi korsleting."

Tidak hanya melintasi banjir yang membahayakan mobil, genangan air yang tidak terlalu tinggi juga dapat menyebabkan risiko aquaplaning.

Ini terjadi ketika mobil melaju kencang dan ban tidak menapak pada aspal karena ada genangan air, menyebabkan mobil tergelincir pada kecepatan tinggi. Agus menyarankan pengemudi untuk menjaga kecepatan dan konsentrasi saat berkendara.

Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi ban dan rem saat memasuki musim hujan. "Kalau ban tidak memiliki spesifikasi khusus, yang standar sudah cukup. Yang terpenting adalah memperhatikan keausan ban dan tingkat kekerasan ban," tambah Agus.

"Rem juga harus diperiksa, terutama setelah hujan, karena rem cenderung berbunyi. Saya sarankan untuk melakukan servis berkala sebelum musim hujan agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal." (*)



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Mobil Terpaksa Terjang Banjir, Ini Harus Diperhatikan agar Tidak Terjadi Water Hammer ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/mobil-terpaksa-terjang-banjir-ini-harus-diperhatikan-agar-tidak-terjadi-water-hammer.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut