get app
inews
Aa Text
Read Next : Atta Halilintar Ogah Dipanggil Haji, Beda Sikap dengan Ibu

Arab Saudi Bikin Gempar Sejagat! Sekarang Bisa Haji Dan Umrah Dari Rumah

Selasa, 08 Februari 2022 | 19:52 WIB
header img
Bikin Gempar Sejagat! Arab Saudi Ciptakan Haji di Metaverse dengan VR avatar Syarifudin (Foto/Dok: Ist)

RIYADH, iNewsSerpong.id - Tidak bisa pergi haji ke Mekah? Arab Saudi membuat gempar seluruh dunia dengan membawa haji ke metaverse dengan pengalaman “Virtual Black Stone Initiative”.

Arab Saudi telah membawa tempat paling suci umat Islam ke era metaverse dengan inisiatif baru pada Senin (13/12/2021). Teknologi ini memungkinkan umat Islam untuk secara virtual melihat batu hitam atau Hajar Aswad di Mekah di rumah setiap orang.

https://twitter.com/hsharifain/status/1470378035551612928?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1470378035551612928%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Finternational.sindonews.com%2Fread%2F680165%2F43%2Fbikin-gempar-sejagat-arab-saudi-ciptakan-haji-di-metaverse-dengan-vr-1644303766

Hajar Aswad, atau Batu Hitam, diletakkan di salah satu sudut Kabah, terletak di Masjidil Haram di Mekah, tempat suci umat Islam.

"Virtual Black Stone Initiative memungkinkan umat Islam merasakan pengalaman Hajar Aswad secara virtual sebelum ziarah ke Makkah (Mekah)," ungkap akun Facebook resmi Haramain.

Haramain yang diterjemahkan sebagai "dua tempat suci" mengacu pada Mekah dan Madinah, khususnya dua masjid suci di sana.

“Presidensi Dua Masjid Suci, Abdul-Rahman Al-Sudais, yang departemennya terpisah tetapi bekerja sama dengan organisasi Haramain, meresmikan program tersebut pada Senin,” papar laporan situs web kantornya.

Inisiatif ini merupakan proyek Badan Urusan Pameran dan Museum, bekerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura.

Saat meresmikan program tersebut, Al-Sudais mengatakan sangat penting memiliki simulasi yang tidak hanya melibatkan penglihatan dan pendengaran tetapi juga sentuhan dan penciuman. Al-Sudais mengatakan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah mengandung banyak warisan bersejarah dan Islami.

 Dia menambahkan bahwa keduanya harus didigitalkan untuk semua orang. Beberapa pejabat universitas dan pemerintah lainnya hadir pada acara pembukaan tersebut.

Mereka termasuk Turki bin Suleiman Al-Amro, yang merupakan kepala institut di Universitas Umm Al-Qura yang terlibat dalam pembuatan proyek Batu Hitam Virtual itu.

Tidak segera jelas bagaimana dan kapan publik akan memiliki akses ke teknologi realitas virtual tersebut. Kabar ini pun memicu respon dari para ulama dan cendekiawan tentang sah atau tidak sahnya haji dengan cara tersebut. Yang pasti, teknologi itu membawa semua orang merasakan pengalaman berada di dekat Hajad Aswad dan melakukan ritual haji secara virtual. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut