get app
inews
Aa Text
Read Next : Perhatikan 7 Tanda Ban Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Hindari Ban Pecah, ini Dampak dari Tekanan Angin Ban yang Diluar Ukuran

Jum'at, 31 Mei 2024 | 05:05 WIB
header img
Tekanan angin pada ban mobil yang tidak sesuai dapat menyebabkan pecah ketika digunakan berkendara jarak jauh.  (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Waspada selalu, tekanan angin pada ban mobil yang tidak sesuai ukuran dapat menyebabkan pecah saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Ban adalah komponen krusial pada mobil karena berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin agar kendaraan dapat bergerak.

Selain itu, ban juga memastikan stabilitas mobil saat dikendarai dan menjadi faktor kunci dalam kenyamanan pengguna di dalam kabin.

Tekanan Angin Ban

Setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda sesuai dengan bobot dan ukuran ban yang digunakan. Informasi mengenai tekanan ban yang disarankan biasanya dapat ditemukan pada pilar B di sisi kanan mobil.

Menurut Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, penting bagi pemilik mobil untuk secara rutin memeriksa tekanan angin ban.

"Tekanan angin ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga, Pekerjaan Umum, atau lembaga di luar negeri, penyebab utama pecahnya ban adalah panas yang berlebihan, yang disebabkan oleh tekanan angin yang kurang atau berlebihan," ujarnya.

Jusri, yang telah berkecimpung dalam bidang safety driving selama 30 tahun, menjelaskan bahaya dari tekanan angin ban yang tidak sesuai. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk rutin memeriksa tekanan angin ban.

"Tekanan angin ban yang kurang akan menghasilkan panas berlebih karena tapak ban yang besar bersentuhan dengan aspal. Selain itu, dinding ban juga bisa bergesekan dengan aspal dan menyebabkan pecahnya ban," tambahnya.

Selain risiko pecahnya ban, tekanan angin yang tidak sesuai juga dapat memengaruhi kenyamanan saat berkendara. Hal ini juga dapat memengaruhi karakteristik kemudi mobil, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

"Tekanan angin ban yang berlebihan dapat membuat mobil terasa limbung dan tidak nyaman karena getarannya besar. Oleh karena itu, tekanan angin harus disesuaikan dengan baik," jelas Jusri.

Selain itu, tekanan angin yang kurang juga dapat membuat ban rentan terhadap benjolan akibat benturan dengan lubang atau trotoar. Karena itu, pastikan tekanan angin ban mobil sesuai dengan rekomendasi pabrikan sebelum digunakan untuk berkendara. (*)

 

 


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Cara Mengetahui Tekanan Angin Ban Ideal, Awas Jangan Asal Isi Bisa Pecah ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/niaga/cara-mengetahui-tekanan-angin-ban-ideal-awas-jangan-asal-isi-bisa-pecah.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut