get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Fungsi Strategis Rumah dalam Islam  

HIKMAH JUMAT : Syawal Bulan Pembuktian

Jum'at, 12 April 2024 | 04:30 WIB
header img
Bulan Syawal merupakan bulan pembuktian terhadap hasil tarbiyah (pendidikan dan pelatihan) selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan Kab. Tangerang

GEMA TAKBIR, tahmid dan tahlil menandai pergantian bulan suci Ramadhan dengan bulan Syawal. Umat Islam di seluruh penjuru dunia pun menyambut pergantian bulan tersebut dengan penuh suka cita dengan merayakan Idul Fitri 1445 H.

Namun demikian, umat Islam jangan terlena oleh perayaan  Idul Fitri. Sejatinya bulan Syawal merupakan bulan pembuktian terhadap hasil tarbiyah (pendidikan dan pelatihan) selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan.

Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam dididik dan dilatih untuk membiasakan berbagai macam ibadah, baik yang wajib maupun sunnah. Ibadah yang dilakukan sendiri-sendiri dan bersifat individual, maupun ibadah yang dilakukan secara berjamaah dan bersifat sosial.

Bulan Syawal Bulan Peningkatan

Hasil dari proses tarbiyah tersebut harus dibuktikan dimulai dari bulan Syawal ini. Apakah di bulan Syawal, ibadah-ibadah tersebut secara istiqamah (konsisten) terus dilaksanakan, bahkan meningkat atau malah sebaliknya?

Oleh karenanya, bulan Syawal identik dengan bulan peningkatan. Secara bahasa, syawal bermakna peningkatan; meningkat; atau terbit. Para ulama memaknai bulan Syawal sebagai bulan dimana umat Islam meningkatkan amal ibadahnya setelah dididik dan dilatih selama bulan suci Ramadhan.

Adalah kurang tepat jika beranggapan bahwa hanya di bulan suci Ramadhanlah waktu yang dapat digunakan untuk memaksimalkan ibadah. Kurang tepat pula jika beranggapan hanya di bulan suci Ramadhan umat Islam dapat menumpuk pahala sehingga setelahnya cukup beribadah sekedarnya.

Yang tepat adalah bulan suci Ramadhan merupakan bulan tarbiyah, dimana umat Islam dididik dan dilatih untuk membiasakan serta memaksimalkan ibadahnya, sedangkan bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya adalah ajang pembuktiannya.

Dimulai dari bulan Syawal inilah umat Islam harus dapat membuktikan keberhasilannya dalam mengikuti proses tarbiyah selama bulan suci Ramadhan. Keberhasilan seseorang dalam mengikuti tarbiyah Ramadhan sejatinya ditentukan pada sebelas bulan setelah bulan suci Ramadhan.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto: Ist)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut