Tanpa disadari, di bulan Syawal umat Islam justru mengalami penurunan gairah beribadah. Bulan Syawal yang harusnya menjadi bulan peningkatan sekaligus ajang pembuktian hasil tarbiyah Ramadhan, justru yang terjadi adalah penurunan kuantitas dan kualitas ibadah.
Tentu kondisi seperti di atas bukanlah kondisi yang diharapkan oleh siapa pun. Idealnya setelah sebulan penuh aktivitas ibadah dididik dan dilatih di bulan Ramadhan, maka pada bulan Syawal ini harus sudah menjadi kebiasaan, bahkan terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas ibadahnya.
Bagi umat Islam yang tetap istiqamah, tentu bulan Syawal ini menjadi saat yang tepat untuk membuktikan ketaqwaanya. Pada bulan Syawal terjadi peningkatan ibadah yang mengantarkannya menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Oleh karenanya, mari kita jadikan bulan Syawal ini sebagai bulan pembuktian dan peningkatan amal-amal shalih kita. Dengan demikian maka gelar muttaqin akan tetap kokoh di dalam hati kita. Pakaian taqwa tetap akan menjadi pakain terindah sekaligus bekal terbaik bagi kita.
Bagi orang yang beriman, perbekalan yang terbaik adalah taqwa, yang dengannya dia akan mampu menjaga diri, harkat dan martabatnya dimana pun berada. Allah SWT berfirman yang artinya: “… Berbekallah, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah [2]: 197).
Terakhir, teruntuk seluruh pembaca setia Hikmah Jum’at, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan: “Selamat hari raya Idul Fitri 1445 H, taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.”
Semoga Allah SWT menerima seluruh ibadah kita di bulan suci Ramadhan 1445 H yang lalu, dan memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat kembali berjumpa dengan bulan suci Ramadhan 1446 H yang akan datang dalam kondisi yang sehat, selamat, dan penuh dengan keberkahan. Aamiin. (*)
Bagi orang yang beriman, perbekalan yang terbaik adalah taqwa, membuatnya mampu menjaga diri, harkat dan martabat dimana pun berada. (Foto: Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid