get app
inews
Aa Text
Read Next : Kue Lidah Kucing Premium Anti Gagal, Pakai Nutella Makin Enak

Usai Lebaran Rupiah Anjlok Tembus Rp16.000 Per Dolar AS 

Jum'at, 12 April 2024 | 14:04 WIB
header img
Usai Lebaran 2024 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan menembus level Rp16.000. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Usai Lebaran 2024 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan menembus level Rp16.000 pada hari kedua Lebaran, Kamis (11/4/2024). Pelemahan ini diprediksi sebelumnya dan terjadi setelah libur Lebaran.

Berdasarkan pantauan, pada Jumat (12/4/2024) dini hari, rupiah sempat mencapai level Rp16.027,05 per dolar AS. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif rupiah selama sepekan terakhir, di mana rupiah sudah mengalami pelemahan 0,88%. Dibandingkan dengan awal tahun 2024, rupiah sudah mengalami depresiasi 4,14%.

Meskipun sempat menguat sebelum Lebaran, rupiah kembali melemah karena beberapa faktor:

  • Penurunan cadangan devisa: Cadangan devisa Indonesia turun karena pembayaran utang luar negeri pemerintah.

  • Ketegangan di Timur Tengah: Kekhawatiran atas memburuknya konflik di Timur Tengah, dengan ancaman tindakan militer Iran terhadap Israel, menekan selera investor terhadap aset berisiko seperti rupiah.

  • Kebijakan moneter AS: Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve AS, yang mengindikasikan kemungkinan suku bunga tidak diturunkan di tahun 2024, memperkuat dolar AS.

  • Data ekonomi AS: Data inflasi AS yang terus meningkat juga mendukung penguatan dolar AS.

  • Libur pasar Tiongkok: Volume perdagangan regional melemah karena libur pasar di Tiongkok.

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif namun menguat pada perdagangan Selasa (16/4) di kisaran Rp15.810 - Rp15.870 per dolar AS.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut