JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memulai pagi dengan bersepeda di Kota Mataram, Rabu (1/5/2024). Ini hari kedua kunjungan Presiden Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan kerja (Kunker) Presiden di provinsi ini dijadwalkan tiga hari, 30 April-2 Mei 2024, tiba di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, sekitar pukul 18.50 WITA, Selasa (30/4/2024).
Presiden tampil santai dengan menggunakan kaus hijau lengan panjang, Mentan Amran mengenakan kaos biru-hitam berkerah. Keduanya kompak menggunakan helm sepeda. Presiden dan Mentan juga sempat berdiskusi tentang berbagai hal, baik masalah dalam negeri maupun di luar negeri.
Berdasarkan agenda Presiden yang dirilis Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, Jokowi dan rombongan dijadwalkan bermain sepak bola bersama masyarakat di salah satu lapangan sepak bola di Kota Mataram. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Fathul Gani menuturkan, usai melaksanakan jogging pada pagi hari, sore harinya Presiden Jokowi menuju lapangan sepakbola—juga masih di wilayah Kota Mataram—untuk bermain sepakbola bersama masyarakat. Setelah itu kembali ke hotel," ujarnya.
Kegiatan berikutnya di hari ketiga, Kamis (2/5/2024) Presiden dan rombongan bertolak menuju lokasi peresmian Inpres Jalan Daerah di wilayah Gili Mas, Lombok Barat (Lobar). Selanjutnya, Presiden beserta rombongan menuju Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggunakan helikopter Kepresidenan untuk meninjau dan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk.
Kepala Negara juga dijadwalkan mengunjungi Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa. Di tempat ini Presiden menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada pedagang pasar. Selain itu, Presiden menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang Pasar Seketeng.
Dari Pasar Seketeng, Presiden bertolak menuju Samota untuk melakukan panen raya jagung. “Usai dari panen raya di Samota, Presiden beserta rombongan kembali ke Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (Bizam) di Lombok untuk selanjutnya kembali ke Jakarta pada siang hari," kata Fathul Gani. (*)
Editor : Burhan