SURAT Al Kahfi yang berisi 110 ayat tersimpan keistimewaan luar biasa besar di baliknya. Diketahui bahwa Surat Al Kahfi berada di urutan ke-18 dalam Alquran.
Kemudian memiliki arti "Para Penghuni Gua" dan termasuk golongan Makkiyyah atau diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Kota Makkah.
Berdasarkan riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Lalu dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470)
Editor : Syahrir Rasyid