get app
inews
Aa Text
Read Next : Kevin Diks Ternyata Punya Darah Malaysia! Pantas Netizen Malaysia Iri Lihat Resmi Jadi WNI

Chery Recall 420 Unit Omoda 5 di Indonesia, Buntut Kasus As Roda Patah di Malaysia

Rabu, 15 Mei 2024 | 05:58 WIB
header img
Buntut kasus as roda patah, sebanyak 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang sudah beredar di Indonesia kena recall. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terkait kasus roda belakang mobil yang patah di Malaysia dan menjadi viral di media sosial, PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan recall atau penarikan kembali Omoda 5 yang beredar di Indonesia.

Pemilik Chery Omoda 5 di Malaysia mengalami kejadian tidak menyenangkan saat as roda belakang mobilnya tiba-tiba patah, meskipun tidak terjadi tabrakan dengan lubang, jalan bergelombang, atau polisi tidur.

Sebagai respons atas kasus ini, Chery Internasional melakukan investigasi mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle) yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu.

Peduli pada Konsumen

Meskipun hasil investigasi menunjukkan bahwa kejadian ini sangat jarang terjadi, namun demi keselamatan, 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang sudah beredar di Indonesia direcall.

Sebagai langkah pencegahan, Chery Sales Indonesia menghubungi konsumen yang terkena dampak dan menginstruksikan mereka untuk melakukan pemeriksaan di dealer terdekat. Jika dalam pemeriksaan ditemukan potensi masalah, suku cadang akan diganti tanpa biaya tambahan.

Dalam keterangannya, Chery Indonesia menegaskan bahwa recall ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen produsen untuk memastikan keselamatan konsumen, yang merupakan prioritas utama bagi perusahaan.

Mereka menegaskan bahwa recall hanya berlaku untuk 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery lainnya. (*)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut