3. Pengaturan Busi yang Tidak Tepat
Pengaturan busi yang tidak tepat, seperti jarak celah busi yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat menyebabkan knocking pada mesin.
Jarak celah busi yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pembakaran yang optimal. Solusinya adalah memeriksa dan mengatur ulang pengaturan busi sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.
4. Overheating (mesin panas berlebih)
Suhu yang terlalu tinggi dalam ruang bakar dapat menyebabkan detonasi prematur. Solusinya adalah memeriksa sistem pendinginan dan memastikan komponennya berfungsi dengan baik. Pastikan radiator, kipas, dan cairan pendingin dalam kondisi optimal.
5. Masalah pada Sensor atau Sistem Pengapian
Sensor deteksi detonasi yang rusak tidak dapat mendeteksi detonasi dengan akurat, sehingga pembakaran tidak terkontrol dengan baik.
Solusinya adalah memeriksa dan mengganti sensor yang rusak, serta melakukan perawatan pada sistem pengapian secara teratur. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Apa Penyebab Knocking pada Mesin yang Bikin Mobil Terasa Bergetar".
Editor : Syahrir Rasyid