“Kebijakan terbaru telah meningkatkan pasar rumah bekas di kota-kota besar, namun masalah likuiditas perusahaan real estate belum mereda dan krisis kepercayaan pada pasar rumah baru belum terselesaikan,” ucap Ekonom Senior di Economist Intelligence Unit, Xu Tianchen, Senin (17/6/2024).
Selain itu, investasi properti turun 10,1 persen dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut telah turun 9,8 persen pada Januari-April.
Kalangan analis menilai pasar properti China akan mengalami divergensi, dengan penjualan rumah baru di kota-kota besar didorong oleh masyarakat yang mampu merenovasi dan menjual rumah yang ada. Sementara, real estate di kota-kota kecil diperkirakan akan meningkat. (*)
Editor : Syahrir Rasyid