get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Beli Tiket MotoGP Mandalika 2023? Begini Cara Beli Online dan Offline

Dampak Ekonomi dari MotoGP Mandalika 2024 Dipatok Rp4 Triliun 

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:41 WIB
header img
Gelaran MotoGP Mandalika 2024 diharapkan bisa menciptakan perputaran ekonomi di seluruh Indonesia hingga sebesar Rp4 triliun. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 akan digelar September mendatang, diharapkan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Ari Respati, menuturkan bahwa MotoGP Mandalika 2024 diharapkan bisa menciptakan perputaran ekonomi nasional sebesar Rp4 triliun dan berdampak hampir Rp600 miliar di daerah sekitar.

Hal ini pun diamini oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Dia menyebut bahwa Mandalika saat ini telah dibanjiri turis baik lokal maupun mancanegara. Menurutnya, kehadiran event di Sirkuit Mandalika memberikan efek yang positif bagi perekonomian.

Mandalika Dibanjiri Turis

"Tapi memang kalau melihat Mandalika sekarang sudah mulai dibanjiri turis. Jadi penerbangan dari luar negeri cukup banyak dan restoran di sekitar Mandalika sudah banyak turis. Inilah yang selalu diimpikan Presiden kita, bagaimana ada destinasi wisata baru selain Bali," ucap Erick pada Jumat (21/6/2024).

Erick menambahkan, dengan tambahan destinasi wisata Mandalika, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia diharapkan meningkat. Ia menilai bahwa Indonesia harus bisa bersaing dengan negara-negara tetangga dalam sektor pariwisata.

"Kalau kita misal hari ini punya Bali dengan 11 juta wisatawan, kita harapkan dengan tambahan Mandalika dan Labuan Bajo, kalau Thailand dan Malaysia bisa mencapai 30 juta wisatawan, masa Indonesia cuma segini-gini aja. Makanya BUMN hadir sebagai agen perubahan," kata dia.

Erick juga menekankan bahwa kehadiran BUMN tidak hanya sekadar berkontribusi pada kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan di daerah-daerah yang mereka bangun.

"Hal ini yang kita tunjukkan bahwa value dari kehadiran BUMN ini tidak hanya melakukan kegiatan ekonomi dengan memberikan dividen hampir Rp85 triliun, tapi kita juga agen perubahan. Bagaimana sebuah pertumbuhan terjadi di daerah yang kita bangun," tuturnya. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut